Jejakperintis.com – Wakil Walikota Tomohon, Sendy Rumajar, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) I Asosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA) Indonesia yang digelar di Yogyakarta pada 3 Juli 2025.
Forum Nasional ini mengusung tema “Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah Sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas”, dan menjadi ajang perdana yang menghimpun para wakil kepala daerah dari seluruh penjuru tanah air untuk memperkuat sinergi, komunikasi, serta peran strategis mereka dalam struktur pemerintahan daerah.
Sendy Rumajar menyampaikan bahwa kehadirannya dalam Munas ini bukan hanya sebagai representasi Pemerintah Kota Tomohon, melainkan juga sebagai bentuk komitmen untuk membangun kolaborasi yang kokoh di antara para pemimpin daerah.
“Sebagai wakil kepala daerah, kami bukan hanya pelengkap dari kepala daerah, tetapi memiliki tanggung jawab konkret dalam memastikan kebijakan dan program berjalan efektif dan merata,” ujar Wawali Sendy Rumajar.
Dalam Munas yang dihadiri ratusan wakil kepala daerah tersebut, berbagai isu strategis dibahas, mulai dari optimalisasi peran wakil kepala daerah dalam proses legislasi dan pengawasan, hingga penguatan kapasitas kepemimpinan di tengah dinamika pembangunan nasional.
Menurut Sendy, forum ini menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi dan memperjuangkan peran wakil kepala daerah agar lebih terlibat aktif dalam pengambilan keputusan daerah.
“Kita ingin pastikan bahwa kontribusi wakil kepala daerah diakui secara struktural maupun fungsional. Munas ini membuka ruang dialog dan penguatan jaringan yang sangat dibutuhkan di era kolaborasi lintas sektor seperti sekarang,” kata Sendy lebih lanjut.

Ia juga menegaskan bahwa pengalaman dan masukan dari berbagai daerah akan menjadi bahan penting untuk menyusun strategi bersama dalam mendorong pembangunan yang lebih merata dan inklusif. Bagi Tomohon sendiri, partisipasi dalam forum ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama lintas daerah serta memperluas cakrawala dalam praktik pemerintahan yang inovatif dan partisipatif.
Sementara itu Ketua ASWAKADA Robby Nahliyansyah menjelaskan, Munas yang pertama kali diadakan menjadi tonggak penting bagi transformasi Forum Wakil Kepala Daerah (Forwakada) menjadi ASWAKADA, wadah resmi sinergi antar Wakil Kepala Daerah se-Indonesia.
“Terdapat 508 Wakil Kepala Daerah di seluruh Indonesia dan hari ini ada 289 Wakil Wali Kota dan Wakil Bupati yang hadir. Munas ini bukan sekadar ruang diskusi, tapi juga media strategis untuk memperkuat relasi antar serta pemerintah pusat menghadapi tantangan pembangunan nasional,” Jelasnya.
Dengan berlangsungnya Munas I ini, Asosiasi Wakil Kepala Daerah Indonesia resmi memperkenalkan platform kerja kolektif yang akan menjadi wadah advokasi, pengembangan kapasitas, dan pertukaran pengalaman antardaerah. Forum ini juga dirancang untuk memberikan penguatan posisi politik wakil kepala daerah yang kerap kali dipandang terbatas dalam praktik di lapangan.