Scroll untuk baca artikel
Example 1030x500
Example floating
Example floating
BeritaTomohon

Dulu Program Pro Rakyat Dana Lansia Oleh Caroll Senduk “Ditolak” Fraksi Golkar, Sekarang?

21
×

Dulu Program Pro Rakyat Dana Lansia Oleh Caroll Senduk “Ditolak” Fraksi Golkar, Sekarang?

Sebarkan artikel ini
Dok. Walikota Tomohon Caroll Senduk saat menyerahkan Bantuan Sosial Insentif Lansia beberapa waktu lalu
Dok. Walikota Tomohon Caroll Senduk saat menyerahkan Bantuan Sosial Insentif Lansia
Example 468x60

TOMOHON, jejakperintis.com – Salah satu program pro rakyat yang dicetus oleh Caroll Senduk ternyata jadi bahan kampanye oleh pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota lain.

Program dana lansia atau insentif untuk masyarakat Kota Tomohon lanjut usia ini pertama kali di terapkan oleh kepemimpinan Walikota Caroll Senduk usai dilantik menjabat pada 2021 kemudian menerapkan di tahun 2022.

Dalam perjalanan guna terealisasi program dana lansia tersebut oleh Walikota Caroll Senduk mengcaver seluru Lansia di Kota Tomohon, namun dalam merealisasikan sempat menemui kendala saat pembahasan di DPRD Kota Tomohon kala itu.

Kepala Dinas Sosial Kota Tomohon Thomly Lasut menuturkan, ketika awal pembahasan di DPRD Kota Tomohon, Program Dana Lansia yang di ajukan Walikota Caroll Senduk untuk seluruh Masyarakat lanjut usia di Kota Tomohon di pangkas oleh Fraksi Partai Golkar dibawah kepemimpinan Miky Wenur.

“Walikota Caroll Senduk mengcover seluruh Lansia, tapi di potong oleh fraksi Partai Golkar waktu itu dibawah kepemimpinan Miky Wenur sebagai ketua fraksi/ketua partai Golkar,” Ujar Kadis Sosial Thomly Lasut.

Terkait isu salah satu Paslon mengatakan Program Dana Lansia ada sejak kepemimpinan Jimmy Eman serta Dana Lansia oleh Walikota Caroll Senduk pilih kasih, ia (Thomly Lasut) merespon bahwa semua kabar itu adalah Hoax.

“Jadi intinya Dana Lansia ada dibawah kepemimpinan Walikota Caroll Senduk serta mengcover seluruh Lansia Kota Tomohon sesuai data, ada kurang lebih 14 ribu jiwa usia diatas 60 tahun tapi ditolak dan dipangkas oleh Fraksi Partai Golkar menjadi 1623,” tutur Lasut.

Thomly Lasut juga menambahkan, guna bisa mengcover seluruh Lansia di Kota Tomohon dengan anggaran dan jumlah yang di pangkas oleh fraksi Golkar kala itu, Walikota Caroll Senduk tetap berkeinginan seluruh Lansia di Kota Tomohon dapat merasakan manfaatnya dengan menerapkan secara bergilir.

“Pemerintah Kota Tomohon mengcaver seluruh Lansia dengan menerapkan penerimaan secara bergilir, dan Program Dinsos tahun depan justru akan memberikan dana khusus kepada komunitas Lansia mis. LLI, LPSLU, dan organisasi-organisasi sosial lainnya termasuk karang taruna sebagai organisasi binaan Dinsos. Dipahami bahwa lansia termasuk kelompok rentan yang tidak dapat berkatifitas seperti kelompok produktif lainnnya sehingga dapat diberikan stimulan berupa insentif.” kunci Thomly Lasut. (*)

Example 300250
Example 120x600