Example floating
Example floating
BeritaDaerahMinahasaPemerintahan

Hadiri Rapat Paripurna DPRD Minahasa, Bupati Dondokambey Apresiasi DPRD Minahasa

488
×

Hadiri Rapat Paripurna DPRD Minahasa, Bupati Dondokambey Apresiasi DPRD Minahasa

Sebarkan artikel ini

MINAHASA, jejakperintis.com – Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si, MAP. Menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Minahasa. Bertempat di Ruang Sidang DPRD Minahasa, Tondano, selasa (6/5/25).

Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minahasa, terkait penutupan masa persidangan kedua, sekaligus pembukaan masa persidangan ketiga tahun 2025, d

Diketahui, Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Drs Robby Longkutoy MM, didampingi Wakil Ketua l Putri Pontororing SE, Wakil Ketua ll Adrie Kamasi SH MH, dan Sekretaris Dewan Dra Riany Suwarno, serta dihadiri para anggota dewan.

Dalam laporannya Ketua Dewan Robby Longkutoy menyampaikan terkait kegiatan DPRD selama masa persidangan kedua. Dimana, mulai dari reses, paripurna, hingga beberapa agenda yang berkaitan dengan organisasi perangkat daerah di lingkup Pemkab.

“Diketahui hasil yang kami dapat selama kegiatan pada masa persidangan kedua kami serahkan kepada pihak eksekutif dalam hal ini bupati. Kemudian, kami juga akan turun ke lapangan lewat reses untuk menampung aspirasi masyarakat dan dibawa lagi ke penutupan masa persidangan ketiga,” kata Longkutoy.

Sementara itu, Bupati Minahasa, Robby Dondokambey SSi MAP, yang hadir dalam rapat menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pimpinan dewan dan segenap anggota DPRD atas terselenggaranya paripurna ini.

“Momentum ini sangat strategis. Tidak hanya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas-tugas legislasi, anggaran, dan pengawasan. Tetapi juga menjadi ruang reflektif untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam membangun kabupaten Minahasa tercinta ini,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan DPRD terhadap berbagai program strategis Pemkab Minahasa. Baik dalam aspek pelayanan publik, penguatan ekonomi kerakyatan, perlindungan sosial, maupun pembangunan infrastruktur.

“Kolaborasi ini harus terus kita rawat, kita kembangkan, dan kita arahkan pada kepentingan yang lebih luas, yakni peningkatan kesejahteraan rakyat Minahasa. Namun, kita juga tidak boleh lengah terhadap tantangan yang sedang dan akan kita hadapi kedepannya,” ucap Dondokambey.

RD pun mengingatkan soal situasi dan kondisi saat ini. Dimana, saat ini, tengah menghadapi fenomena cuaca ekstrem yang berdampak langsung kepada kehidupan masyarakat.

“Saat ini beberapa wilayah di Minahasa dilanda hujan deras, angin kencang, dan potensi longsor serta banjir di daerah-daerah rawan. Untuk itu, saya mengajak seluruh jajaran Pemkab Minahasa bersama DPRD dan seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan,” kata Bupati Dondokambey.

Dondokambey pun mengajak agar memperkuat koordinasi lintas sektor, mempercepat respon terhadap laporan warga, serta memastikan tersedianya sarana prasarana tanggap darurat di setiap wilayah yang berpotensi terdampak.

“menghadapi berbagai persoalan yang kompleks, kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kita perlu memperkuat segitiga kolaboratif antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat umum. Karena masyarakat adalah mitra utama dalam setiap proses pembangunan. Aspirasi mereka harus kita dengar, keluh kesah mereka harus kita tanggapi, dan partisipasi mereka harus kita fasilitasi,” ungkap Bupati RD.

Mengakhiri sambutannya, Bupati kembali mengajak semua yang hadir untuk menjadikan masa persidangan ketiga ini sebagai momentum untuk meneguhkan komitmen dan memperluas ruang dialog bersama rakyat.

“Saya yakin dan percaya bahwa semangat kebersamaan yang telah terjalin selama ini akan terus menjadi kekuatan utama dalam membangun Minahasa yang maju dan sejahtera,” tandasnya.

Turut hadir pula dalam kegiatan ini, Kapolres Minahasa diwakili Kabag Ren AKP Robby Wongkar, Dandim 1302 Minahasa diwakili Pasi Intel Donny Lumenta, Kajari Minahasa diwakili Kasi Intel Suhendro SH MH, dan jajaran Pemkab Minahasa. (*)

width="120" height="600"/>
Berita

Dalam rapat yang dihadiri perwakilan seluruh pemerintah daerah se-Indonesia tersebut, Mendagri menyampaikan evaluasi kinerja daerah berdasarkan data realisasi pendapatan dan belanja daerah hingga awal Mei 2025. Berdasarkan data yang dipaparkan, Provinsi Sulawesi Utara telah berhasil merealisasikan 25,13% dari target pendapatannya, sedangkan Kota Tomohon mencatat capaian lebih tinggi, yaitu sebesar 28,82% dari proyeksi dalam APBD Kota Tomohon Tahun Anggaran 2025.