BeritaDaerahMinahasa

Ketua DWP Lapas Tondano Paath – Panungkelan Hadiri Pertemuan Rutin DWP dan Pengayoman Kemenkumham Sulut

49
×

Ketua DWP Lapas Tondano Paath – Panungkelan Hadiri Pertemuan Rutin DWP dan Pengayoman Kemenkumham Sulut

Sebarkan artikel ini

Pertemuan Rutin DWP dan Pengayoman Kemenkumham Sulut.

MANADO, jejakperintis.com – Ketua Dharma Wanita Lapas Tondano, Ny. Velny Paath – Panungkelan, serta Kasubag TU dan anggota DWP Lapas Tondano lainnya turut hadir dalam pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan dan Dharma Wanita Pengayoman Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Utara yang digelar di Aula Mapalus, pada Kamis (3/10).

    Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut, Ronald Lumbuun, yang juga bertindak sebagai Pembina Dharma Wanita, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenkumham Sulut, Astrid Lumbuun.

    Mengusung tema “Membangun Kebersamaan yang Solid dan Jaga Kekompakan”, kegiatan ini dihadiri oleh para Kepala Divisi dan seluruh jajaran Dharma Wanita Persatuan dan Pengayoman Kanwil Kemenkumham Sulut.

    Dalam sambutannya, Astrid Lumbuun menyampaikan apresiasi kepada para pengurus dan anggota yang hadir, seraya berharap pertemuan ini menjadi momen untuk menyegarkan semangat bersama.

    Ronald Lumbuun juga menekankan pentingnya peran istri dalam mendukung kesuksesan suami, terutama dalam menjalankan tugas di lingkungan kerja. “Di balik pria sukses, ada wanita hebat yang mendukung. Peran strategis seorang istri sangat penting untuk mendukung kinerja suami dan memberikan dampak positif bagi wilayah Sulawesi Utara,” ungkapnya.

    Pertemuan ini ditutup dengan ajakan dari Kakanwil kepada seluruh peserta untuk terus membangun kebersamaan dan semangat dalam mendukung kinerja keluarga dan organisasi.(SS1899)

    width="120" height="600"/>
    Berita

    Dalam rapat yang dihadiri perwakilan seluruh pemerintah daerah se-Indonesia tersebut, Mendagri menyampaikan evaluasi kinerja daerah berdasarkan data realisasi pendapatan dan belanja daerah hingga awal Mei 2025. Berdasarkan data yang dipaparkan, Provinsi Sulawesi Utara telah berhasil merealisasikan 25,13% dari target pendapatannya, sedangkan Kota Tomohon mencatat capaian lebih tinggi, yaitu sebesar 28,82% dari proyeksi dalam APBD Kota Tomohon Tahun Anggaran 2025.