Jejakperintis.com – Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Tomohon berhasil mencatatkan diri sebagai dua daerah dengan kinerja realisasi pendapatan tertinggi di Indonesia pada awal tahun anggaran 2025. Pencapaian ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Realisasi APBD Tahun 2025 yang digelar pada Kamis, 8 Mei 2025 dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian.
Dalam rapat yang dihadiri perwakilan seluruh pemerintah daerah se-Indonesia tersebut, Mendagri menyampaikan evaluasi kinerja daerah berdasarkan data realisasi pendapatan dan belanja daerah hingga awal Mei 2025. Berdasarkan data yang dipaparkan, Provinsi Sulawesi Utara telah berhasil merealisasikan 25,13% dari target pendapatannya, sedangkan Kota Tomohon mencatat capaian lebih tinggi, yaitu sebesar 28,82% dari proyeksi dalam APBD Kota Tomohon Tahun Anggaran 2025.
Capaian ini menempatkan Sulawesi Utara dan Tomohon dalam jajaran 20 besar nasional untuk realisasi pendapatan tertinggi, baik di antara provinsi maupun kota se-Indonesia.
Sementara itu, dari sisi realisasi belanja, Provinsi Sulawesi Utara juga masuk dalam 20 besar nasional, dengan capaian sebesar 16,88% dari total anggaran belanja yang ditargetkan. Adapun Kota Tomohon, berdasarkan data dari BPKPD Kota Tomohon, telah mencapai realisasi belanja sebesar 17,93% hingga 2 Mei 2025. Meskipun belum berhasil masuk 20 besar nasional dalam kategori belanja, angka ini menunjukkan kinerja yang cukup baik jika dibandingkan dengan sejumlah daerah lain yang realisasinya masih di bawah 15%.
Menteri Dalam Negeri dalam arahannya mengapresiasi daerah-daerah yang berhasil mencapai target pendapatan dan mendorong seluruh pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kinerjanya. “Upaya meningkatkan pendapatan daerah sangat penting, terutama melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta kontribusi dari BUMD, BLUD, dan sumber pendapatan sah lainnya,” tegas Mendagri.
Lebih lanjut, Tito Karnavian menekankan pentingnya percepatan realisasi belanja daerah karena kontribusi belanja pemerintah daerah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi regional yang nantinya berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.
Dengan capaian yang positif ini, Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Tomohon menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal tata kelola anggaran yang efektif dan terukur.
