MINAHASA, jejakperintis.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tondano Akhmad Sobirin Soleh, A.Md.IP., SH memimpin Panen Padi Hasil Pembinaan Kemandirian WBP. LP Kelas IIB Tondano, Bertempat di Lahan persawahan Desa Papakelan, Senin (28/4/25).
Kepada Media Kalapas A. S. Soleh mengatakan
kami melaksanakan kegiatan panen padi bersama forkopimda Kabupaten Minahasa guna menunjang program pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo untuk ketahanan pangan.
“Kegiatan ini semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan yang pasti Pembinaan untuk warga binaan Lapas terbaru ini, dapat terlaksana dengan baik, dan nantinya juga kita sama-sama mengikuti acara tasyakuran melalui vidcon bersama Bapak menteri migrasi dan Pemasyarakatan RI.
“Terima kasih untuk hasil panennya, dan untuk diketahui lahan yang kita gunakan ini lahan dari masyarakat sekitar lembaga Pemasyarakatan.
“hasil itu dari yang kita dapat ini nanti kita akan putar kembali untuk pemberian bibit ataupun modal menanam berikutnya. Dimana luas lahan saat ini ada Dua Petak. Karena memang kami tidak mempunyai lahan sendiri. Jadi kami bekerjasama dengan masyarakat yang memiliki lahan nanti bisa kita kembangkan bagi masyarakat yang ada di sekitar, “ujarnya.
Lanjut Dia, pihaknya berencana untuk memperluas kerjasama dengan lebih banyak pemilik lahan di sekitar Lapas. Panen padi kali ini menghasilkan sekitar 400 kilogram beras.
Adapun kegiatan ini dirangkaikan dengan Tasyukuran Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61,sebuah momen penting untuk merefleksikan kinerja dan pengabdian jajaran pemasyarakatan.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan Pemkab Minahasa, Johny Tendean, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dengan Lapas Kelas IIB Tondano.
“Saya berharap kemitraan ini dapat terus ditingkatkan demi memperkuat ketahanan pangan, khususnya di Kabupaten Minahasa, yang pada akhirnya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Pertanian siap mendukung dengan menyediakan sarana dan prasarana pertanian sesuai kebutuhan, yang semuanya telah dikomunikasikan dan terjalin dengan baik,” tandas Johny Tendean.
Sinergi antara Lapas Kelas IIB Tondano dan Pemkab Minahasa ini diharapkan dapat menjadi contoh positif dalam memberdayakan warga binaan sekaligus berkontribusi pada pembangunan daerah.(HerieS)
