Jejakperintis.com – Pemerintah Kota Tomohon menunjukkan komitmennya dalam mengelola keuangan daerah secara efektif dan efisien dengan menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Acara ini berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2025 di Wisma Negara Gubernuran, Bumi Beringin, Manado.
Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, S.H. hadir langsung dalam agenda penting ini, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Edwin Roring, S.H. Kehadiran mereka mencerminkan keseriusan Pemerintah Kota Tomohon dalam menindaklanjuti instruksi percepatan realisasi anggaran yang menjadi perhatian Nasional.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., dan turut menghadirkan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Agus Fatoni, sebagai narasumber utama. Selain itu, tampak hadir pula Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. J. Victor Mailangkay, S.H., M.H., serta seluruh kepala daerah se-Sulawesi Utara dan jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam forum ini, Dirjen Bina Keuangan Daerah menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk tidak menunda pelaksanaan program prioritas dan memastikan APBD terserap maksimal sejak awal tahun. “Percepatan realisasi APBD harus menjadi agenda utama seluruh pemerintah daerah agar pembangunan berjalan tepat waktu dan manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” ujar Agus Fatoni dalam pemaparannya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Caroll Senduk menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan program-program Pemerintah Kota Tomohon tidak hanya berjalan, tetapi juga menyasar langsung kebutuhan masyarakat. Ia menegaskan bahwa percepatan realisasi anggaran bukan hanya target administratif, tetapi merupakan bagian dari pelayanan publik yang bermutu.
“Kami berkomitmen agar setiap rupiah dalam APBD memberi manfaat nyata bagi warga Tomohon. Percepatan ini bukan soal kecepatan belaka, tetapi tentang efektivitas dan tanggung jawab,” ungkap Caroll Senduk usai rakor.
Rapat koordinasi ini juga menjadi ajang konsolidasi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam menghadapi tantangan realisasi anggaran yang sering terhambat oleh prosedur birokrasi dan lemahnya sinergi antar instansi. Dengan forum ini, diharapkan terbangun pemahaman yang sama untuk menggerakkan program pembangunan secara cepat dan tepat sasaran.
Selain menyinggung realisasi anggaran, pembahasan juga mencakup optimalisasi penggunaan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), transparansi dalam pengadaan barang dan jasa, serta upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) di tengah perlambatan ekonomi global.
Dengan semangat kolaboratif dan kepemimpinan yang solid, Pemerintah Kota Tomohon menyatakan siap menjalankan program kerja tahun 2025 dengan efisiensi dan integritas tinggi. Langkah-langkah ini sejalan dengan semangat nasional untuk memperkuat daya saing daerah dan memastikan pembangunan yang merata hingga ke pelosok.
