MINAHASA,jejakperintis.com
– Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus (YSK) didampingi Bupati Minahasa Robby Dondokambey kembali meninjau pelaksanaan kegiatan karya bakti pembersihan gulma eceng gondok di Danau Tondano, Rabu (23/4/2025).
Hal ini menunjukkan adanya sinergitas pemerintah dari pemerintah pusat dan daerah dalam upaya penyelamatan salah satu dari 15 danau yang masuk skalah prioritas nasional.
Adapun kerja bakti tersebut dipusatkan di Kelurahan Tonsaru, Kecamatan Tondano Selatan, dengan melibatkan sejumlah pejabat tinggi daerah, termasuk Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Martin Susilo M. Turnip, serta Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi.
Usai pembersihan manual, kegiatan dilanjutkan dengan pemantauan via Zoom bersama seluruh jajaran kabupaten/kota se-Sulawesi Utara.
Gubernur Yulius Selvanus mengatakan pentingnya urgensi pelestarian Danau Tondano.
“Hari ini kita bersama-sama melakukan karya bakti pembersihan eceng gondok sebagai bentuk komitmen kita. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas bantuan yang telah diberikan dalam upaya penyelamatan Danau Tondano ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Robby Dondokambey mengajak seluruh elemen masyarakat Minahasa untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kelestarian dan kebersihan danau.
“Saya mengajak kita semua, masyarakat Minahasa, mari bersama-sama membantu kegiatan pembersihan ini dan menjaga kelestarian Danau Tondano demi masa depan generasi kita,” ucapnya.
Dondokambey menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup, khususnya pelestarian Danau Tondano sebagai aset berharga daerah dan bangsa.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Forkopimda Kabupaten Minahasa, Kepala Balai Sungai Wilayah Sulawesi I, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa.
Diketahui kehadiran berbagai pihak ini semakin memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kelestarian Danau Tondano.(*)
