BeritaDaerahMinahasaPemerintahan

Wabup Minahasa Vanda Sarundajang: Sinergitas dan Kesetaraan Kunci Capai Indonesia Emas 2045

637
×

Wabup Minahasa Vanda Sarundajang: Sinergitas dan Kesetaraan Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini

MINAHASA,jejakperintis.com
– Pemerintah Kabupaten Minahasa menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 dan Hari Kartini tahun 2025, dengan Irup Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, bertempat di halaman Kantor Bupati Minahasa. Jumat, (25/4/2025).

Apel ini mengusung tema nasional “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045″ yang dihadiri jajaran pejabat eselon II dan III, perwakilan Polres dan Kodim 1302 Minahasa, Ketua DPRD Minahasa, kepala OPD, camat, ASN, hingga tenaga harian lepas (THL).

Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, saat membacakan amanat Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sebagai fondasi dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Beberapa aspek strategis yang disoroti antara lain swasembada pangan dan energi, pengelolaan sumber daya air, transparansi pemerintahan, pengembangan kewirausahaan, serta peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan. Reformasi birokrasi juga menjadi bagian penting dalam strategi menuju masa depan bangsa yang lebih baik.

Selain memperingati Hari Otonomi Daerah, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Kartini. Pada momen ini, Wabup Vanda Sarundajang turut membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi.

Dalam amanat tersebut, ditegaskan bahwa semangat Raden Ajeng Kartini harus terus hidup dalam setiap perempuan Indonesia. Peringatan Hari Kartini bukan hanya perayaan seremonial, melainkan momentum untuk memperluas partisipasi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan dan menolak segala bentuk diskriminasi gender.

“Perempuan Indonesia diharapkan terus belajar, bekerja, berkarya, dan mengambil peran aktif dalam kemajuan bangsa,” ujar Wabup Vanda mengutip amanat menteri bahwa peringatan ini menjadi simbol kolaborasi serta kesetaraan dalam pembangunan, menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045. (*)

width="120" height="600"/>
Berita

“Sesuai dengan tujuan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui berbagai fungsi, antara lain mengelola potensi ekonomi lokal. Koperasi ini membantu masyarakat desa untuk memanfaatkan sumber daya lokal secara efektif dan efisien, baik berupa produk pertanian, hasil kerajinan tangan, atau sumber daya alam lainnya,”