Jejakperintis.com – Dalam upaya mendorong pertumbuhan investasi dan percepatan realisasi penanaman modal di Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Provinsi Sulut menggelar Rapat Koordinasi High Level Dedicated Team Meeting Regional Investor Relations Unit. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat lantai 2 VIP Bandara Sam Ratulangi Manado.
Walikota Tomohon Caroll J. A. Senduk, S.H. diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring, S.E., M.E., yang hadir langsung dalam pertemuan tersebut bersama jajaran kepala daerah dan sekretaris daerah se-Sulawesi Utara.
Rapat Koordinasi dipimpin oleh Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., didampingi Wakil Gubernur Dr. J. Victor Mailangkay, S.H., M.H. Turut hadir dalam pertemuan strategis ini Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, dan pejabat struktural dari Pemerintah Provinsi.
Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan untuk mempercepat masuknya investasi daerah, sekaligus mengidentifikasi tantangan serta solusi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Gubernur Yulius Selvanus dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sulawesi Utara memiliki potensi investasi besar yang perlu dikemas dengan strategi komunikasi dan promosi yang tepat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar pemerintah daerah dengan lembaga seperti Bank Indonesia dan BPS dalam menyediakan data dan informasi yang mendukung kepercayaan investor.
“Koordinasi yang kuat seperti ini menjadi salah satu kunci membuka ruang investasi yang lebih luas dan cepat. Kami butuh komitmen bersama dari seluruh daerah untuk mewujudkan Sulawesi Utara sebagai destinasi investasi unggulan,” kata Gubernur.
Sekda Kota Tomohon, Edwin Roring, dalam kesempatan tersebut menyatakan komitmen Pemerintah Kota Tomohon untuk terus mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi melalui jalur investasi.
“Kami melihat forum ini sangat penting dalam membuka peluang baru bagi daerah. Pemerintah Kota Tomohon siap bersinergi dan terus memperkuat koordinasi dalam hal promosi dan fasilitasi investasi,” ujar Roring.
Pertemuan ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan berbagai potensi unggulan dari masing-masing daerah, termasuk sektor pariwisata, pertanian, dan industri kreatif yang menjadi andalan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan forum seperti ini, diharapkan tidak hanya mempercepat realisasi penanaman modal, tetapi juga membuka jalur komunikasi dan relasi yang lebih solid antara daerah dan calon investor, baik nasional maupun internasional.
