Jejakperintis.com – Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado menggelar Workshop E-Learning bertajuk “Sosialisasi Fitur Pengukuran CPL dan Platform Kursus Online” selama dua hari pada 17 hingga 18 Juni 2025. Kegiatan ini difokuskan pada pengenalan sistem baru di Portal Inspire UNSRAT, serta mendukung implementasi Kurikulum 2025 yang akan segera diberlakukan.
Menurut Dr.Eng. Sary Paturusi, M.Eng, selaku Koordinator Pusat Teknologi dan Inovasi Pembelajaran UNSRAT, workshop ini ditujukan bagi para koordinator program studi.
“Kegiatan hari ini adalah workshop untuk korektor program studi. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan fitur pengukuran capaian pembelajaran lulusan atau CPL di portal Inspire,” ujarnya.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) merupakan indikator penting dalam sistem akreditasi dan penjaminan mutu di perguruan tinggi. Karena itu, setiap program studi diwajibkan menyusun dan menginput CPL beserta bobotnya secara digital melalui Portal Inspire.
“Dulu pengukuran CPL dilakukan manual atau hanya menggunakan Excel. Sekarang sudah terintegrasi dalam portal Inspire UNSRAT,” jelas Dr. Sary.
Selain fitur CPL, dalam workshop ini juga diperkenalkan platform kursus online yang disiapkan untuk program studi di lingkungan UNSRAT. Tujuannya adalah memberikan fasilitas tambahan bagi mahasiswa dalam memperoleh sertifikasi kompetensi maupun sertifikat profesi.
“Ke depan, kita berharap lulusan UNSRAT selain menerima ijazah dan SKPI, mereka juga memiliki sertifikat kompetensi atau profesi. Ini akan menambah nilai jual lulusan di dunia kerja,” lanjutnya. Platform kursus tersebut bersifat terbuka, bahkan alumni maupun pihak luar yang tertarik dapat mendaftar dan mengikuti pelatihan sesuai bidangnya.
Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing lulusan, mendorong penguatan kurikulum berbasis capaian, serta mempercepat transformasi digital pendidikan di kampus UNSRAT.
Konten kursus nantinya akan dibuat oleh program studi masing-masing dengan panduan dari Koordinator Pembelajaran Digital. “Platformnya sudah tersedia, tinggal dosen-dosen di prodi menyusun kontennya agar bisa langsung digunakan,” jelas Dr. Sary.
