Jejakperintis.com – Suasana hangat penuh kekeluargaan terasa kuat di Aula Taman Kelong, Kota Tomohon, saat perayaan syukuran ulang tahun ke-80 Bapak Wempi Mantiri, ayah dari Direktur Utama Pertamina, Simon Mantiri, yang digelar pada Sabtu, 26 Juli 2025. Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi dari berbagai institusi penting di Sulawesi Utara, termasuk Wali Kota Tomohon Caroll J. A. Senduk, S.H. dan Ketua TP-PKK drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng, serta Wakil Wali Kota Tomohon Sendy G. A. Rumajar, S.E., M.I.Kom. bersama sang suami Ariel Warouw.
Syukuran ini menjadi momen kebersamaan yang sarat nilai kekeluargaan dan penghormatan terhadap sosok Wempi Mantiri, yang di mata banyak pihak dikenal sebagai pribadi bijak dan penuh teladan. Turut hadir dalam acara ini Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., Kapolda Sulawesi Utara Irjenpol Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H., Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis, S.I.K., serta Uskup Keuskupan Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, M.S.C., yang menambah suasana syukur menjadi semakin hikmat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tomohon Caroll J. A. Senduk menyampaikan ucapan selamat ulang tahun secara pribadi maupun mewakili Pemerintah Kota Tomohon kepada Bapak Wempi Mantiri. Ia mengatakan, “Semoga senantiasa diberi kesehatan, umur panjang, dan sukacita bersama keluarga. Kiranya teladan dan kebijaksanaan beliau menjadi inspirasi bagi generasi muda Tomohon dan Sulawesi Utara pada umumnya.”
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy G. A. Rumajar, yang mengungkapkan bahwa usia 80 tahun adalah usia penuh berkat dan pengalaman. “Kami mendoakan agar Bapak Wempi Mantiri selalu dalam lindungan Tuhan, dikelilingi kasih sayang keluarga, dan menjadi pribadi yang terus menginspirasi dengan keteladanan hidupnya,” ujarnya dengan penuh penghargaan.
Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang syukuran pribadi, tetapi juga menjadi ruang perjumpaan yang menghangatkan antar pemimpin daerah, tokoh agama, dan masyarakat. Sosok Wempi Mantiri, sebagai ayah dari pejabat penting nasional, menjadi simbol bahwa nilai-nilai keluarga dan pengabdian tetap menjadi dasar dari keberhasilan dan kesuksesan di berbagai level.
Acara syukuran ini turut menjadi momentum reflektif dan motivatif, terutama bagi generasi muda yang hadir, untuk meneladani semangat hidup penuh kasih, ketulusan, dan pelayanan sebagaimana yang dicerminkan dalam perjalanan hidup Wempi Mantiri.(*)