Jejakperintis.com – Pemerintah Kota Tomohon resmi meluncurkan program penyaluran bantuan beras pangan pemerintah untuk periode Juni–Juli 2025. Launching program ini digelar di Kantor Lurah Kakaskasen Dua, Selasa (22/7/2025), dihadiri langsung oleh Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, S.H. dan Wakil Wali Kota Sendy G. A. Rumajar, S.E., M.I.Kom.
Dalam sambutannya, Wali Kota Caroll Senduk mengapresiasi peran Dinas Pangan Kota Tomohon yang telah menginisiasi pelaksanaan program tersebut. Ia menegaskan bahwa bantuan pangan ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat. Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban kebutuhan pokok sehari-hari,” ujar Caroll Senduk.
Caroll juga menyinggung soal ketersediaan dan kenaikan harga pangan, terutama beras, yang menjadi isu nasional. Menurutnya, menjaga stabilitas pasokan dan harga beras sangat penting, mengingat tingkat konsumsi beras rumah tangga mencapai 98,35% secara nasional.
Program ini dijalankan berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional RI Nomor 215 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras di Tingkat Konsumen Periode Juli–Desember 2025. Dalam implementasinya, pemerintah pusat dan daerah bersinergi dengan Perum Bulog.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bulog yang terus mendukung program ini. Semoga sinergi ini berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat Tomohon,” tambah Caroll.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Sendy Rumajar menekankan bahwa bantuan beras ini sangat berarti, khususnya di tengah lonjakan harga bahan pokok.
“Kami berharap bantuan ini bisa membantu keluarga-keluarga di Tomohon dalam mencukupi kebutuhan dapur mereka setiap hari,” ungkapnya.
Dari sisi teknis, Manager Operasional Pelayanan Publik (OPP) Bulog Kanwil SulutGo, Noldy Ramayadi, menjelaskan bahwa jumlah penerima bantuan di Kota Tomohon mencapai 6.067 jiwa. Masing-masing penerima akan memperoleh 10 kg beras per bulan selama dua bulan, dengan total penyaluran mencapai 121.340 kg.
Sebagai tindak lanjut, pekan depan Pemerintah Kota Tomohon juga akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Selain itu, seluruh lurah diimbau menggalakkan penanaman ubi sebagai alternatif pangan lokal pengganti beras.
Kegiatan peluncuran ini turut dihadiri jajaran Pemkot Tomohon, perwakilan Bulog, serta warga penerima bantuan yang menyambut positif langkah pemerintah dalam menekan dampak kenaikan harga bahan pokok.
