BeritaTomohon

Kolaborasi Pemkot Tomohon, DPRD, dan UN-Habitat Rumuskan Strategi Urbanisasi Berkelanjutan

618
×

Kolaborasi Pemkot Tomohon, DPRD, dan UN-Habitat Rumuskan Strategi Urbanisasi Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250910 WA0074

Jejakperintis.com – Pemerintah Kota Tomohon terus berupaya memperkuat strategi pembangunan berkelanjutan. Hal ini ditunjukkan lewat penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) Diagnostic Mission ASEAN Sustainable Urbanisation Strategy (ASUS) Tahap II, yang berlangsung di ruang rapat TUP Sekretariat Daerah Kota Tomohon, Rabu (10/9/2025).

FGD ini dihadiri oleh Wali Kota Tomohon Caroll J. A. Senduk, S.H., Wakil Wali Kota Sendy G. A. Rumajar, S.E., M.I.Kom., Ketua DPRD Kota Tomohon Ferdinand Mono Turang, S.Sos., jajaran pemerintah kota, akademisi, serta pemerhati lingkungan.

Narasumber hadir dari pihak internasional, yaitu UN-HABITAT Urban Research Associate Mrs. Ei-Lyn Chia dan Local Project Officer Indonesia, Mula Pralampita Nursetianti.

Wali Kota Caroll Senduk menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis tantangan yang dihadapi Kota Tomohon serta memvalidasi data utama bersama para pemangku kepentingan.

“Melalui proses kolaboratif, misi ini akan merumuskan kesenjangan strategis, potensi intervensi, dan arah awal untuk Tomohon Diagnostic Report,” ujar Wali Kota.

ASUS Tahap II merupakan kelanjutan dari Tahap I, dengan fokus pada penguatan strategi urbanisasi berkelanjutan ASEAN. Proyek ini dirancang untuk mendukung implementasi langsung strategi tersebut, khususnya di kota-kota sekunder dan menengah seperti Tomohon.

ASUS sendiri merupakan tindak lanjut dari Master Plan on ASEAN Connectivity 2025, yang telah diluncurkan sejak 2018 untuk menjawab tantangan urbanisasi di Asia Tenggara.

Wali Kota juga menekankan pentingnya forum ini dalam menghasilkan rekomendasi nyata, khususnya dalam pengelolaan sampah.

“Saya berharap forum diskusi ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret pada proyek ASUS dan dapat segera diimplementasikan untuk meningkatkan pengelolaan sampah. Mari bersama-sama menciptakan Kota Tomohon yang bersih, hijau, dan sehat,” tutur Caroll.

Melalui keterlibatan langsung pemangku kepentingan, pemerintah kota berharap hasil diskusi ini dapat menjadi landasan strategis dalam membangun kota yang lebih tangguh, berkelanjutan, serta ramah lingkungan di masa mendatang.

width="120" height="600"/>