Dua Karya Ilmiah Unsrat Bersaing di Konferensi Kedokteran Asia 2025
Jejakperintis.com – Mahasiswa Kedokteran Unsrat Raih Prestasi di AMSC 2025 Bangkok, kabar membanggakan ini datang dari Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).
Tujuh mahasiswa berprestasi berhasil meraih juara First Runner-up dalam dua kategori bergengsi pada ajang Asian Medical Students’ Conference (AMSC) ke-46 yang digelar di Prince Palace Hotel, Bangkok, Thailand, pada 20–26 Juli 2025.
Mereka adalah Misael Nicholas Suhanto, Natan Arikalang, Daniel Numforian Adinata, Marissa Zevania Simbolon, Elsa Dumagolda Silalahi (Scientific Poster) serta Samuel Partogi Nababan dan Gresita Novelia Uirianto (Scientific Paper). Enam di antaranya berasal dari angkatan 2022 semester 7, sementara Gresita merupakan mahasiswa angkatan 2023 semester 5.
Dalam kompetisi Scientific Poster, tim Unsrat membawakan karya berjudul “Shaping Cities, Shaping Health: Unravelling the Urban Built Environment’s Role in Multimorbidity – A Systematic Review & Meta-Analysis”.
Poster tersebut menyoroti keterkaitan antara desain kota dan risiko penyakit kronis ganda (multimorbiditas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggal di kawasan perkotaan meningkatkan peluang seseorang menderita lebih dari satu penyakit kronis.
“Faktor yang paling berisiko adalah tinggal dekat jalan raya. Polusi udara atau akses ruang hijau mungkin terlihat kecil jika berdiri sendiri, tetapi berdampak besar ketika digabung dengan paparan perkotaan lainnya,”
Sementara itu, pada kategori Scientific Paper, Samuel Partogi Nababan dan Gresita Novelia Uirianto mempresentasikan penelitian berjudul “Comparing the Efficacy and Safety of Different Varenicline Dosing Strategies for First-Line Cigarette Smoking Cessation: A Network Meta-Analysis”.
Riset tersebut menganalisis data uji klinis untuk membandingkan strategi dosis varenicline sebagai terapi berhenti merokok. “Kami menemukan bahwa penggunaan jangka panjang selama satu tahun lebih efektif untuk perokok sehat, sementara terapi 12 minggu lebih tepat bagi perokok dengan penyakit penyerta. Dari sisi keamanan, semua strategi menunjukkan profil yang baik,” jelas Samuel.
AMSA International, organisasi mahasiswa kedokteran dari sekitar 30 negara. Dengan moto “Knowledge, Action, Friendship”, konferensi ini tidak hanya menjadi wadah akademik, tetapi juga ajang pertukaran budaya serta kegiatan sosial. Tahun ini, Thailand menjadi tuan rumah dengan tema “Urban Health”, yang membahas tantangan kesehatan di kota modern seperti polusi, kepadatan penduduk, gelombang panas, hingga kesehatan mental.
Ketua Konferensi AMSC 2025, Siravich Bunparit, menyampaikan penghargaan langsung kepada tim Unsrat. “Kami melihat penelitian yang dipresentasikan sangat relevan dengan tantangan kesehatan perkotaan saat ini. Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa kedokteran Indonesia mampu bersaing di level internasional,” ujarnya.
Capaian ini menambah deretan prestasi Fakultas Kedokteran Unsrat di kancah internasional. Tidak hanya memperlihatkan kualitas akademik, tetapi juga kesiapan generasi muda untuk memberi kontribusi nyata dalam isu kesehatan global.
“Prestasi ini adalah bukti bahwa mahasiswa Unsrat mampu menjawab isu kesehatan dunia dengan riset berbasis bukti ilmiah,” ungkap salah satu dosen pendamping.
Dengan hasil gemilang ini, para mahasiswa berharap dapat menginspirasi rekan-rekan sejawat untuk terus berinovasi. “Kami bangga bisa membawa nama Unsrat dan Indonesia. Semoga ke depan semakin banyak mahasiswa yang berani tampil di ajang internasional,” tambah Gresita Novelia Uirianto.