BeritaEkonomi dan BisnisTomohon

Adrian Ngenget: Tagihan Air Pelanggan Dukung Pengolahan dan Perawatan Jaringan PDAM

522
×

Adrian Ngenget: Tagihan Air Pelanggan Dukung Pengolahan dan Perawatan Jaringan PDAM

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2025 09 16 18 05 05 90 c75e17524159248fca3fa78e53d1eea7

PDAM Tomohon Tegaskan Kewajiban Bayar Tagihan Demi Layanan Air Bersih yang Berkelanjutan

Jejakperintis – Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon, Adrian Ngenget, menegaskan bahwa seluruh pelanggan wajib membayar tagihan air setiap bulannya. Menurutnya, kewajiban ini sangat penting karena dana yang terkumpul digunakan untuk mendukung pembiayaan operasional dan pemeliharaan fasilitas perusahaan air minum milik pemerintah daerah tersebut.

“Pembayaran tagihan pelanggan akan dipergunakan untuk pengolahan air, perawatan fasilitas, hingga penggantian peralatan yang sudah usang,” jelas Adrian.

Ia menerangkan, proses pengolahan air membutuhkan bahan kimia seperti kaporit dan soda as agar air yang dikonsumsi masyarakat aman serta memenuhi standar kesehatan. “Seluruh air yang diproduksi PDAM secara rutin setiap empat bulan sekali harus diperiksa di Laboratorium Kesehatan Manado dari segi kualitas dan kesehatannya,” tambahnya.

156612

Selain menjamin kualitas, PDAM juga menghadapi tantangan teknis di lapangan. Adrian menyebutkan langkah pemeliharaan yang dilakukan, antara lain membersihkan sumber air dari daun, ranting, tanah, hingga bebatuan—terutama setelah terjadi longsor. Bak penangkap air (bronkap) pun dibersihkan secara rutin agar tetap optimal.

Di sisi jaringan, pipa transmisi dan distribusi yang sudah tua atau keropos harus segera diperbaiki maupun diganti. “Bak reservoir yang retak juga perlu ditangani, sedangkan mesin pompa yang rusak karena pemakaian harus diperbaiki atau diganti,” jelasnya.

Tidak hanya itu, biaya listrik yang tinggi setiap bulan turut menjadi beban besar PDAM. Adrian menambahkan, penggantian aksesori seperti RVR dan meter rumah pelanggan, serta kebutuhan gaji dan BPJS pegawai, juga masuk dalam pos pembiayaan.

“Dana dari pembayaran pelanggan juga kami gunakan untuk pemeliharaan aset lain seperti kendaraan operasional, peralatan kerja, bangunan, hingga inventaris kantor,” tegasnya.

Adrian berharap masyarakat memahami bahwa pembayaran tagihan air bukan semata kewajiban, tetapi juga bentuk partisipasi demi menjaga keberlangsungan pelayanan air bersih yang berkualitas dan berkelanjutan di Kota Tomohon.(*)

width="120" height="600"/>