Jejakperintis.com – Pawai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kota Tomohon pada 2 Mei 2025 tetap berlangsung meriah meski diguyur hujan deras.
Ribuan warga tampak antusias memadati ruas jalan utama untuk menyaksikan pawai yang diikuti oleh sekolah-sekolah di kota sejuk ini.
Namun, di tengah berlangsungnya kegiatan, cuaca tak bersahabat tiba-tiba datang. Hujan lebat disertai angin mengguyur lokasi acara, termasuk panggung tamu VIP yang berada di area terbuka. Akibatnya, sejumlah tamu penting, termasuk Walikota Tomohon Caroll Senduk dan Wakil Walikota Sendy Rumajar, tampak kebasahan karena atap panggung tidak mampu melindungi dari derasnya hujan.
Kondisi ini memantik respons cepat dari Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tomohon, Hendra Mokorowu, yang saat itu tengah meliput kegiatan.
Tanpa ragu, ia (Hendra Mokorowu) segera berinisiatif membantu memperbaiki bagian panggung yang terbuka dan mulai tergenang air.
“Saya lihat tamu-tamu penting termasuk Pak Wali dan Pak Wakil mulai terkena hujan, jadi saya dibantu teman langsung berinisiatif membantu supaya tidak makin parah,” ujar Hendra kepada wartawan usai kejadian.
Aksi spontan dan tanggap darurat yang dilakukan Hendra menuai apresiasi dari berbagai pihak. Beberapa panitia bahkan mengakui bahwa situasi tersebut sempat membuat mereka panik karena keterbatasan personel dan perlengkapan pelindung di lokasi.
Keteladanan yang ditunjukkan oleh Hendra Mokorowu menegaskan pentingnya kepekaan dan kepedulian sosial dalam setiap kegiatan publik. Tidak hanya sebagai wartawan yang meliput peristiwa, ia hadir dengan peran aktif membantu kelancaran acara dan kenyamanan para tamu undangan.
Pawai Hardiknas sendiri merupakan salah satu agenda rutin Pemerintah Kota Tomohon yang bertujuan untuk memperingati peran penting pendidikan dan memberikan ruang ekspresi bagi siswa dan lembaga pendidikan. Tahun ini, meskipun cuaca kurang bersahabat, semangat peserta dan warga tidak surut, justru menambah kesan dramatis dan penuh semangat dari perayaan tersebut.
Dengan kejadian ini, panitia penyelenggara ke depannya diharapkan dapat meningkatkan kesiapan teknis, terutama terkait perlindungan panggung VIP dan peralatan acara dari kemungkinan gangguan cuaca.
