BeritaBudayaDaerahMinahasaPemerintahan

Dihadiri RD-VaSung, FSPG Tahun 2025 Digelar di Kabupaten Minahasa Ditandai Dengan Pemukulan Tetengkoran

536
×

Dihadiri RD-VaSung, FSPG Tahun 2025 Digelar di Kabupaten Minahasa Ditandai Dengan Pemukulan Tetengkoran

Sebarkan artikel ini
IMG 20251020 080604

MINAHASA, jejakperintis.com – Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) Tahun 2025 secara resmi dibuka dengan ditandai dengan pemukulan Tentengkoren, Pembukaan pesta iman dan kreativitas digelar di Gedung Wale Ne Tou Minahasa, Tondano. Minggu (19/10/2025).

Hadir dalam acara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Dr. J. Victor Mailangkay, SH, MH, mewakili Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, didampingi Bupati Minahasa Robby Dondokambey SSi MAP, Ketua TP PKK Minahasa Martina Watok Dondokambey Lengkong, Wakil Bupati Vanda Sarundajang SS, Sekda Dr Lynda D Watania MM MSi, dan jajaran, serta Forkopimda Minahasa.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan Pemkab Minahasa terhadap pengembangan karakter dan talenta generasi muda melalui seni dan spiritual.

Pada kesempatan ini dalam sambutannya Gubernur yang dibacakannya, Oleh Wagub mengatakan FSPG 2025 disebut sebagai “altar kreativitas” dan “ruang perjumpaan” yang menumbuhkan semangat kebersamaan dan pelayanan.

“Festival ini adalah altar kreativitas di mana talenta dipersembahkan untuk memuliakan nama Tuhan, dan ruang perjumpaan yang menumbuhkan semangat kebersamaan, kasih, dan pelayanan,” ucap Wagub Mailangkay.

Ia pun mengucapkan apresiasi kepada panitia umum dan panitia lokal dari Wilayah Tondano 2 dan 5 yang menjadi tuan rumah dalam FSPG tersebut.

Sementara itu Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM, Rio Dondokambey, didepan para tamu yang hadir menyampaikan sambutannya kepada ratusan pemuda gereja dari berbagai wilayah hadir mengikuti ibadah pembukaan yang khidmat.
Dimana Ia menekankan pentingnya esensi spiritual di balik kompetisi seni ini.

“Jadi FSPG harus fokus pada kemuliaan Tuhan, untuk mempererat persekutuan, dan menjadi wadah bagi pemuda untuk mengekspresikan iman melalui seni dengan menjunjung tinggi sportivitas,” terang Dondokambey.

Hal yang sama juga disampaikan Wagub Sulut dimana juga Ia berpesan agar peserta menjaga integritas.

“Mari Jauhkan diri dari segala bentuk kecurangan dan praktik KKN. Apa yang kalian tanam hari ini kebiasaan, etika, dan integritas akan menjadi karakter pemimpin masa depan pembangunan,” pintanya.

Pemerintah Provinsi Sulut berkomitmen mendukung penuh kegiatan yang menumbuhkan nilai positif dan membentuk pemimpin bermoral, berdaya saing, dan berintegritas.

Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) Tahun 2025 ini akan berlangsung di Wilayah Tondano 2 dan 5. Seluruh jajaran Pemkab Minahasa, termasuk para Camat se-Kabupaten Minahasa, turut hadir mengikuti ibadah dan memastikan suksesnya penyelenggaraan festival ini. (HerS)

width="120" height="600"/>