Jejakperintis.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program nasional “Makan Bergizi Gratis” (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Sebagai langkah konkret, Pemkot menyiapkan perangkat uji cepat (Test Kit) untuk memastikan keamanan dan kualitas bahan pangan sebelum disajikan kepada para pelajar.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pangan Daerah Kota Tomohon, Novie Kainde, dalam konferensi pers yang difasilitasi Bagian Prokopim Setda Kota Tomohon, Jumat (19/09/2025).
“Kami segera menyiapkan perangkat uji cepat untuk memeriksa bahan pangan sebelum diolah dan disajikan kepada pelajar. Ini langkah preventif agar bahan makanan benar-benar aman dan layak konsumsi,” ujar Novie.
Ia menjelaskan, Test Kit tersebut berfungsi untuk mendeteksi potensi kontaminasi bahan berbahaya seperti pestisida atau bakteri, sehingga kualitas makanan yang dikonsumsi anak-anak dapat terjamin.
“Perangkat Test Kit ini disiapkan sebagai dukungan terhadap program MBG Presiden Prabowo di Kota Tomohon, sekaligus menjadi bagian dari inovasi Dinas Pangan untuk memperkuat pengawasan pangan lokal,” terangnya.
Menurutnya, program ini sejalan dengan komitmen Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Sendy Rumajar untuk memastikan setiap anak di Tomohon mendapatkan asupan bergizi dan aman.
“Semoga alat ini dapat mendukung keberlangsungan produksi menu sehat serta menjaga keamanan pangan bagi pelajar di Kota Tomohon,” tandas Novie.
Lebih lanjut, Novie mengungkapkan bahwa Tomohon kini telah memiliki enam Dapur Makan Bergizi Gratis SPPG Mandiri, di mana empat di antaranya sudah beroperasi penuh, yakni di Woloan Satu, Kolongan, Kakaskasen Dua, dan Paslaten Satu. Sementara itu, dua dapur lainnya di Walian dan Matani sedang dalam tahap akhir penyiapan fasilitas.
“Setiap SPPG minimal melayani 3.000 siswa. Selain itu, kami juga sedang menyiapkan empat Dapur MBG SPPG hasil kerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN),” pungkasnya.
Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus menjadi model kolaborasi lintas sektor dalam mendukung generasi Tomohon yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.







