BeritaDaerahMinahasaPemerintahan

Dipimpin Menteri Tito Karnavian, Wabup Minahasa Vanda Sarundajang Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi

37
×

Dipimpin Menteri Tito Karnavian, Wabup Minahasa Vanda Sarundajang Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi

Sebarkan artikel ini

MINAHASA,jejakperintis.com
-Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang, S.S., mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Senin (24/3/2025).

Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, dan diikuti secara virtual oleh Wabup Vanda Sarundajang dari Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa.

Dalam kegiatan ini, Wabup Vanda turut didampingi jajaran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Minahasa.

Wabup Vanda Sarundajang (Vasung) menyampaikan bahwa jelang HKBN, Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui TPID terus melakukan pemantauan harga pangan di pasar-pasar tradisional.

“Pemkab juga menindaklanjuti arahan Kemendagri untuk melaksanakan sidak pasar serta operasi pasar murah bersubsidi, yang dilaksanakan Dinas Pangan bekerja sama dengan Perum Bulog,” ujar Vasung.

Ditambahkannya, Bupati dan Wakil Bupati bersama TPID telah turun langsung melakukan sidak dan operasi pasar murah di sejumlah titik pada bulan Maret ini. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu masyarakat yang akan merayakan hari besar keagamaan, khususnya menjelang Idul Fitri.

“Untuk ketersediaan bahan pokok masih mencukupi dan harga relatif stabil, meski terdapat sedikit kenaikan pada harga cabai rawit dan beras yang disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu. Namun secara umum, situasi masih dapat dikendalikan,” pungkasnya.

Untuk itu pula Pemkab Minahasa terus berkomitmen menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya menjelang perayaan keagamaan besar.(SafenS)

width="120" height="600"/>
Berita

Dalam rapat yang dihadiri perwakilan seluruh pemerintah daerah se-Indonesia tersebut, Mendagri menyampaikan evaluasi kinerja daerah berdasarkan data realisasi pendapatan dan belanja daerah hingga awal Mei 2025. Berdasarkan data yang dipaparkan, Provinsi Sulawesi Utara telah berhasil merealisasikan 25,13% dari target pendapatannya, sedangkan Kota Tomohon mencatat capaian lebih tinggi, yaitu sebesar 28,82% dari proyeksi dalam APBD Kota Tomohon Tahun Anggaran 2025.