Jejakperintis.com – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado terus memperkuat komitmennya dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama dengan menggelar kunjungan kerja ke Jemaat GMIM Torsina Tumumpa, Kecamatan Tuminting, Rabu, 18 Juni 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian penyusunan dan penguatan program kerja FKUB tahun 2025.
Setelah kunjungan tersebut, rombongan FKUB Manado melanjutkan agenda dengan rapat kerja bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Manado yang berlangsung di Sekretariat FKUB, Graha Religi, Jalan Piere Tendean, Wenang Utara.
Rapat ini dihadiri oleh Ketua FKUB Pdt. Handrie M. Dengah, M.Th., seluruh pengurus dan anggota FKUB, serta Kepala Bidang Ekososbud dan Ormas Kesbangpol Harter Nelwan dan Kepala Kesbangpol Kota Manado Meiske Conny Lantu.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua FKUB menyampaikan sejumlah poin penting. “Kami akan segera menyelesaikan pengurusan administrasi untuk pencairan dana program tahun 2025 dan proposal sudah ditandatangani. Kegiatan pernyataan damai juga akan segera kami publikasikan,” ujar Pdt. Dengah.
Ia juga menegaskan pentingnya keterlibatan aktif seluruh anggota FKUB, yang saat ini berjumlah 20 orang, dalam setiap kegiatan yang direncanakan.
FKUB Manado juga merencanakan Bimbingan Teknis (Bintek) yang didahului oleh kunjungan kerja ke kecamatan dan kelurahan, yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025. Kegiatan ini akan dibagi dalam tim-tim kecil yang masing-masing didampingi langsung oleh perwakilan dari Kesbangpol.
Meskipun jumlah ideal anggota FKUB menurut standar adalah 17 orang, namun pemerintah kota memutuskan untuk menambah menjadi 20 orang atas pertimbangan representasi yang lebih merata.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Manado bersama FKUB dan Kesbangpol untuk memastikan bahwa semangat toleransi dan kerukunan umat beragama terus dipelihara.
