Jejakperintis.com – Semangat kebersamaan dan kepedulian lingkungan kembali tercermin dalam kegiatan karya bakti yang dilaksanakan pada Jumat pagi, 1 Agustus 2025 di pesisir Pantai Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado. Kegiatan ini melibatkan Kodim 1309/Manado, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Badan Kerja Sama Antar Umat (BKSUA), pemerintah kecamatan, serta masyarakat setempat.
Kegiatan bersih-bersih pantai ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi juga bagian dari perayaan menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada bulan Agustus. Terlihat dalam aksi tersebut, para anggota TNI bersama tokoh agama dan warga bahu membahu memungut sampah plastik, botol minuman, dan limbah rumah tangga lainnya yang mencemari pesisir.
Ketua FKUB Kota Manado, Pdt. Handrie Dengah, M.Th menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata menjaga ciptaan Tuhan dan memperkuat harmoni sosial. “Kerja bakti ini adalah bentuk kontribusi kita dalam menjaga alam yang Tuhan ciptakan, agar pantai Sindulang menjadi bersih dan indah. Ini bukan hanya kerja spiritual, tapi juga sosial. Manado harus menjadi kota yang bersih, rapi, aman, dan diberkati,” ujar Dengah.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, tokoh agama, aparat keamanan dan pemerintah dalam membangun kehidupan kota yang harmonis. “Sinergi yang terjalin selama ini merupakan kekuatan yang menjaga stabilitas dan keharmonisan kota. Dengan kegiatan seperti ini, Manado bisa menjadi berkat bagi Indonesia,” tambahnya.
Komandan Kodim 1309/Manado, Kolonel Arh Yosip Brozti Dadi, SE, M.Tr (Han) menegaskan bahwa kegiatan karya bakti merupakan agenda rutin yang dijalankan sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap lingkungan. “Terakhir kami lakukan dua bulan lalu. Kali ini kami menggandeng FKUB, BKSUA, dan Pemerintah Kelurahan Sindulang Satu untuk membersihkan pantai dari sampah plastik dan botol. Walau jumlahnya tak terlalu banyak, tapi dampaknya besar,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Danramil 1309-01/Stb Letda Inf. Marpin Matalapu, Camat Tuminting Hence Patimbano, Lurah Tuminting Yani Kalangi, serta jajaran pengurus FKUB dan BKSUA Kota Manado. Tak ketinggalan, masyarakat sekitar pun turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang berlangsung dengan semangat gotong royong.
Dengan latar belakang Gunung Manado Tua yang tampak megah dan laut yang membentang luas, kegiatan ini menjadi simbol dari keindahan alam yang perlu dijaga bersama. Kolaborasi lintas sektor seperti ini diharapkan menjadi inspirasi untuk aksi serupa di wilayah pesisir lainnya di Sulawesi Utara.
