LANGOWAN BARAT, jejakperintis. com — Pemerintah Desa Noongan 3 dalam peningkatan infrastruktur desa telah menyelesaikan pekerjaan fisik dengan membangun jalan desa dengan mengunakan paving block.
Hal ini disampaikan langsung Hukum Tua Desa Noongan 3 Denhart J. Walean, kepada Media ini, saat meninjau lokasi jalan desa yang telah dikerjakan, Rabu (29/10/25).
“Untuk diketahui pada pekerjaan fisik tahap pertama, dilakukan di jaga 2, dengan panjang 50 Meter dan memasuki Tahap Ke 2, pekerjaan Fisik juga telah melakukan pekerjaan jalan Paving di jaga 4 sepanjang 60 Meter, jadi untuk pekerjaan jalan bersumber dari Dana Desa Tahun 2025, telah selesai dikerjakan, “ujar Hukum tua D. J. Walean.
Lebih lanjut dikatakannya dengan pembangunan jalan desa dengan paving adalah proses peningkatan infrastruktur desa yang bertujuan untuk memperkeras permukaan jalan, mempermudah akses warga, dan meningkatkan perekonomian.
” Maka Paving block dipilih karena tahan cuaca, relatif mudah dipasang dan dipelihara, serta dapat membantu konservasi air tanah dengan mengurangi genangan. Pada proses pelaksanaannya melibatkan beberapa tahapan penting, mulai dari persiapan tanah dasar hingga pengisian nat, “kata Dia Walean.
Adapun tujuan utama pekerjaan ini, guna meningkatkan kualitas infrastruktur dengan mengganti jalan yang sebelumnya rusak atau tidak rata menjadi permukaan yang keras, nyaman, dan tahan lama. sehingga dapat mempermudah akses.
” Tentunya hal ini memudahkan mobilitas warga untuk beraktivitas sehari-hari, dan juga untuk meningkatkan perekonomian desa, dimana akses yang lebih baik mendukung kelancaran transportasi barang dan jasa, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dan tentunya juga dengan manfaat paving block Kuat dan tahan lama, Paving block yang dipasang di atas tanah yang sudah dipadatkan dengan baik akan lebih tahan terhadap kerusakan dan gelombang sekaligus Ramah lingkungan dan Paving block memiliki daya serap air yang baik, sehingga dapat mengurangi genangan air di permukaan jalan.
Perawatannya pun sangat mudah relatif lebih mudah dibandingkan jenis perkerasan jalan lainnya, “tandas Kumtua sembari mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat dan Daerah atas sinergitasnya sehingga dana desa boleh lagi di manfaatkan untuk kesejahteraan warga. (HerieS)







