BeritaDaerahEkonomi dan BisnisMinahasa

Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Strategi Pertumbuhan Ekonomi, Wabub Vasung: Minahasa Masuk Kategori Baik

538
×

Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Strategi Pertumbuhan Ekonomi, Wabub Vasung: Minahasa Masuk Kategori Baik

Sebarkan artikel ini

MINAHASA,jejakperintis.com — Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang, SS mengatakan bahwa Minahasa mendapatkan hasil penilaian terbaik dalam penanganan inflasi daerah, terkait indikator pengendalian inflasi di daerah.

Hal ini dikatakan Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang, SS, didampingi Sekretaris Daerah Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si, usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dirangkaikan dengan Pembahasan Strategi Menjaga Pertumbuhan Ekonomi serta Evaluasi Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

Kegiatan Rakor Pengendalian Inflasi ini berlangsung di Ruang Command Center Kantor Bupati Minahasa dan digelar secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Senin (30/6/25)

Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, dan diikuti oleh kepala daerah se-Indonesia sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat dalam menjaga kestabilan ekonomi dan kesehatan masyarakat di tengah tantangan inflasi global dan perubahan iklim.

Wakil Bupati Vanda Sarundajang dalam keterangannya menyampaikan bahwa rapat kali ini membahas sejumlah isu penting, terutama kenaikan harga bahan pokok yang terjadi secara nasional, termasuk di wilayah Minahasa. “Faktor cuaca menjadi salah satu penyebab kenaikan harga, dan ini harus menjadi perhatian serius, terlebih menjelang pelaksanaan pengucapan syukur di Minahasa,” ungkapnya.

Ia menambahkan, atas arahan Bupati Minahasa, akan segera dilaksanakan operasi pasar guna menjaga ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional, serta mengendalikan harga agar tetap terjangkau masyarakat.

Dari evaluasi Sekjen Kemendagri, sejumlah indikator pengendalian inflasi di daerah dinilai cukup baik, termasuk kegiatan operasi pasar dan koordinasi lintas sektor. Dalam kesempatan tersebut, Kemendagri menekankan beberapa langkah konkret pengendalian inflasi yang harus dilaksanakan daerah, antara lain

1.Pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok secara berkala.
2.Rapat teknis Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
3.Menjaga kelancaran pasokan barang penting.
4.Pencanangan gerakan menanam.
5.Pelaksanaan operasi pasar murah bersama dinas terkait.
6.Sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang.
7.Koordinasi dengan daerah penghasil komoditas.
8.Realisasi Belanja Tak Terduga (BTT) untuk mendukung pengendalian inflasi.
9.Pemberian bantuan transportasi melalui APBD.

“Dari sembilan poin utama tersebut, Pemkab Minahasa telah melaksanakan 4 hingga 5 langkah konkret dalam penanganan inflasi,” tegas Wabup Vanda.

Rakor ini juga menjadi momentum evaluasi terhadap pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis yang merupakan program prioritas Pemkab Minahasa dalam mendukung pelayanan dasar kepada masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten II Setdakab Minahasa, Kadis Pertanian, Kadis Kominfo, Kadis Sosial, Kadis PUPR, Kadis Perhubungan, Kepala Kesbangpol, Kadis Kesehatan, Kadis Pendidikan, Kabag Hukum, serta Kabag Perekonomian.(HerieS)

width="120" height="600"/>