Minahasa Tenggara

Insiden Perusakan Gereja Watuliney, Audy Malonda Desak Polisi Bergerak Cepat Atau Ormas Adat Turun Tangan.

26
×

Insiden Perusakan Gereja Watuliney, Audy Malonda Desak Polisi Bergerak Cepat Atau Ormas Adat Turun Tangan.

Sebarkan artikel ini
IMG 20251201 WA0009

Insiden pelemparan Gedung Gereja GMIM Silo Watuliney, Belang, Minahasa Tenggara, Minggu (30/11/2025) dini hari, memicu kecaman luas. Warga GMIM hingga ormas adat menilai tindakan ini berpotensi mengganggu stabilitas keamanan jelang perayaan Natal.

Tonaas Wangko Ormas Adat Waraney, Audy Malonda, menegaskan kasus tersebut tidak boleh dianggap remeh dan meminta Polda Sulut segera mengambil langkah tegas.

“Saya mendesak Kapolda menurunkan personel untuk menangkap pelaku perusakan tempat ibadah. Jangan biarkan berlarut hingga merembet ke tempat lain,” tegas Malonda.

Ia mengimbau jemaat dan masyarakat adat tetap menahan diri serta tidak terprovokasi informasi liar di media sosial. Menurutnya, penanganan sepenuhnya berada di tangan aparat hukum.

“Kepada pasukan adat yang sudah mendekat ke lokasi, saya ingatkan agar tetap tenang. Kedamaian adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Namun Malonda menegaskan, jika aparat tak segera bertindak, ormas adat siap mempertimbangkan langkah sendiri. “Jika kepolisian tidak mengindahkan permintaan ini, pimpinan ormas adat akan turun tangan,” katanya. (Rand)

width="120" height="600"/>