Tomohon

Kepala Diskominfo Tomohon Hadiri Rakor Penguatan Tim Tanggap Insiden Siber se-Sulawesi

248
×

Kepala Diskominfo Tomohon Hadiri Rakor Penguatan Tim Tanggap Insiden Siber se-Sulawesi

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2025 11 03 22 55 40 50 40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

Jejakperintis – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tomohon, Novi Politon, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan pembentukan dan penguatan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) di wilayah Sulawesi. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Republik Indonesia, bertempat di Hotel Four Points Manado, Kamis (25/9/2025).

Rakor ini diikuti oleh para kepala daerah atau perwakilan se-Sulawesi, serta unsur TNI dan Polri, dengan metode kehadiran gabungan, baik secara langsung maupun daring. Tujuan kegiatan ini adalah mempercepat pembentukan TTIS di seluruh daerah dalam rangka memperkuat sistem keamanan siber nasional.

Kegiatan dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polhukam RI Marsda TNI Eko Dono Indarto, yang juga memberikan arahan kepada para peserta. Hadir pula Asisten Deputi Koordinasi Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Keamanan Siber Kedeputian V Kemenko Polhukam RI Marsma TNI Budi Eko Pratomo.

Dalam arahannya, Eko Dono Indarto menyampaikan apresiasi kepada kepala daerah yang telah lebih dulu membentuk TTIS di wilayahnya masing-masing. “Terima kasih kepada para gubernur, wali kota, dan bupati yang sudah membentuk TTIS,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa TTIS merupakan program prioritas nasional Presiden RI Prabowo Subianto dalam bidang keamanan siber.

Eko menambahkan, Indonesia kerap menjadi sasaran serangan siber yang berdampak serius terhadap keamanan nasional. Oleh karena itu, pemerintah telah membentuk TTIS berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2023. Namun hingga kini, pelaksanaannya belum optimal. “Faktanya baru sekitar 42 persen dari 752 pemerintah daerah yang memiliki TTIS. Dengan forum ini, kami berharap seluruh pemda dapat segera membentuk TTIS,” tegasnya.

Selain Eko Dono Indarto, pemaparan materi juga disampaikan oleh Sandiman Ahli Utama Kemenko Polhukam RI Giyanto Awan Sularso dan Direktur Strategi dan Kebijakan Pengawasan Ruang Digital Kemenko Polhukam RI Muchtarul Huda, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menciptakan ruang digital yang aman dan tangguh.

width="120" height="600"/>