Walikota Tomohon Caroll Senduk dan Ketua DPRD Ferdinand Turang Hadiri ASEAN Sustainable Urbanisation Forum 2025 di Kuala Lumpur
Jejakperintis.com – Walikota Tomohon Caroll J. A. Senduk, SH, bersama Ketua DPRD Tomohon Ferdinand Mono Turang, S.Sos, mendapatkan kehormatan untuk mewakili Kota Tomohon dalam ASEAN Sustainable Urbanisation Forum (ASUF) 2025 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia pada 11–14 Agustus 2025. Acara bergengsi yang diadakan di Kuala Lumpur Convention Centre ini mengusung tema ASEAN Future Cities and Regions Inclusivity and Sustainability, dengan fokus membangun masa depan perkotaan yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh di kawasan Asia Tenggara.
Forum ini mempertemukan para pejabat pemerintahan, perencana kota, pakar kebijakan, dan pemimpin komunitas dari seluruh negara anggota ASEAN. Mereka berdiskusi dan merumuskan langkah strategis dalam mengimplementasikan ASEAN Sustainable Urbanisation Strategy (ASUS) yang selaras dengan agenda global seperti Sustainable Development Goals (SDGs) dan New Urban Agenda.
Ms. Mula Nursetianti, Project Officer Indonesia dari United Nations (UN) Habitat, menjelaskan bahwa kehadiran Kota Tomohon dalam forum ini bukan kebetulan. “Kota Tomohon dipilih untuk hadir dalam forum ini karena ada keselarasan dengan program dan tujuan ASUS. Untuk kehadiran delegasi dari Kota Tomohon sepenuhnya difasilitasi dan dibiayai oleh UN Habitat,” ujarnya.

ASUS sendiri memiliki tiga fokus utama:
- Mendorong perumusan proyek urbanisasi berkelanjutan sesuai kerangka kerja ASUS.
- Menyebarkan pengetahuan dan pembelajaran terkait pembangunan perkotaan berkelanjutan untuk mendorong kota-kota lain di ASEAN mengadopsi strategi ini.
- Memperluas penelitian tentang urbanisasi berkelanjutan guna mendukung pencapaian target SDGs.
Caroll Senduk, yang juga menjabat sebagai President Citynet National Chapter Indonesia (NCI), menekankan pentingnya forum ini sebagai momentum strategis bagi Kota Tomohon. “Kami menyampaikan syukur dan terima kasih atas kepercayaan untuk kesempatan yang berharga ini. Forum ini diharapkan membawa hal-hal yang bermanfaat untuk menjawab tantangan Kota Tomohon ke depan, terutama untuk arah dan pengambilan kebijakan nantinya terkait pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.
Ferdinand Mono Turang turut menegaskan bahwa pengalaman dan wawasan yang diperoleh dari forum ini akan menjadi modal berharga bagi Tomohon dalam mengembangkan kebijakan yang lebih responsif terhadap tantangan urbanisasi dan kebutuhan masyarakat.
Partisipasi Kota Tomohon di ASUF 2025 menjadi bukti nyata komitmen daerah ini dalam mendukung pembangunan kota yang ramah lingkungan, inklusif, dan berdaya saing, sekaligus memperkuat jejaring internasional demi masa depan yang lebih baik.