MINAHASA, jejakperintis.com Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tondano, Akhmad Sobirin Soleh. A.Md.IP., SH. Mendampingi Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Imigrasi dan Pemasyarakatan. Dr. Iwan Santoso, SH., M.Si dan Kepala Kantor Wilayah Dirjen Pemasyarakatan Sulut Tonny Nainggolan, dalam acara penandatanganan perjanjian kerjasama antara lembaga masyarakat kelas IIB Tondano dengan Badan Narkotika Provinsi Sulawesi Utara dan kementerian agama Kabupaten Minahasa. Bertempat di Aula LaPas Tondano, Kamis 27 November 2025.
Kegiatan yang diawali dengan peresmiannya Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu PTSP LP Tondano Dan Panen bersama Kacang Batik, dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara lembaga masyarakat kelas IIB Tondano dengan Badan Narkotika Provinsi Sulawesi Utara dan kementerian agama Kabupaten Minahasa yang ditandatangani Kepala Lapas dan Kepala Kementerian Agama Minahasa serta Kepala BNN Sulut Brigjen Pol. Jemmy Suatan, S.H., M.Si.
Dalam sambutannya kepala kantor kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Tondano menyampaikan Terima kasih kepada pimpinan dan peserta yang hadir disaat ini, yang selalu memberikan dukungan bagi Lapas Tondano.
“Kita bersyukur karena kita bisa mengikuti beberapa kegiatan di Lapas Tondano saat ini, baik itu peresmian Kantor PTSP dan panen kacang bersama serta penandatanganan PKS. Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada semua, yang memberikan motivasi bagi kami dalam meningkatkan pelayanan dan pembinaan kepada warga binaan kami di Lapas Tondano ini, kami atas pribadi juga mengucapkan terima kasih juga kepada pimpinan dan seluruh stakeholder atas dukungan dan bantuannya kepada kami Lapas tondano sehingga pembinaan di Lapas kembali dapat berjalan dengan optimal, walaupun mungkin masih ada kekurangan tetapi kami seluruh jajaran berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat baik pengunjung maupun warga binaan. Kami juga berupaya untuk selalu meningkatkan kinerja terbaik bagi organisasi, dan sekedar informasi selain panen kacang, kami juga terdapat kegiatan-kegiatan yang sudah lama berjalan. Kami juga sudah memproduksi dan bekerjasama dengan pihak ketiga terkait hasil pertukangan, selain kegiatan pertanian. Begitu pula kami menggunakan lahan warga yang ada di sekitar, dimana lahan tidur ini kami manfaatkan untuk warga binaan sehingga lahan tersebut dapat menghasilkan dan dapat mendukung ketahanan pangan yang sesuai program Bapak Presiden. Dan program akselerasi dari bapak menteri tadi kita sama-sama sudah melihat juga di depan lahan kacang sudah dipanen, ada cabe yang kemungkinan juga kami panen di bulan depan bersama tanaman lainnya yaitu padi dan jagung yang ada di belakang Lapas. mudah-mudahan kalau berkesempatan mungkin kami akan mengundang Kanwil juga untuk bisa hadir dalam kegiatan panen tersebut. Dan depan mungkin ada program dan hal-hal yang lain yang akan kami rencanakan oleh karena itu kami sangat membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder baik dari dinas maupun dari pihak lain khususnya dari CSR BRI sehingga kami dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan melakukan pembinaan yang lebih optimal lagi kepada warga binaan karena itu kami juga memohon dukungan, “ujarnya.
Sementara itu dalam sambutannya Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Imigrasi dan Pemasyarakatan. Dr. Iwan Santoso, SH., M.Si menyampaikan pesannya kepada kepala BNN dimana ia menitipkan Lapas-Rutan Sulawesi Utara untuk mencegah peredaran narkoba di Sulawesi UtaraUtara.
“walaupun Sulut tidak seperti di wilayah lain tapi kami titip ya, karena sekarang ini trennya terus meningkat, akibat dari pengedaran narkoba, jadi kami mohon pengawasan yang ketat di lapas dan rutan yang ada di Sulut, “Pintanya.
Adapun Kepala Kenterian Keagamaan Kabupaten Minahasa Pdt Dolie Tangian, S. Th M. Pd. Menyambut baik kerjasama Lapas Tondano dan kementerian Agama Minahasa pada kegiatan ini.
“Terkait dengan kerjasama khususnya dengan kami Kementerian Agama Kabupaten Minahasa, kami berterimakasih, dan kami berharap melalui PKS ini sangat penting bagi kami dengan tugas-tugas pokok kami sebagai pembina umat beragama yang ada di Kabupaten Minahasa, “Ucapnya.
Pada kesempatan ini juga Kepala Kantor Wilayah Dirjen Pemasyarakatan Sulut Tonny Nainggolan dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan penandatanganan perjanjian kerjasama antara lapas kelas IIB Tondano dengan Kementerian Agama Kabupaten Minahasa tentunya sangat baik.
“Tentunya setelah kita melaksanakan PKS yang sering terjadi konsistensi diantara kedua belah pihak ini boleh berjalan lancar artinya antara satu dengan yang lain ini harus selalu mengagendakan baik itu agenda pertemuan maupun agenda-agenda kegiatan yang tujuannya semata-mata juga mengangkat tujuan pembinaan warga binaan yaitu menyatukan hubungan hidup antara warga binaan dengan masyarakat dengan bangsa dan negara dengan keluarga dan juga dengan Tuhan, Dan diharapkan warga binaan tidak mengulangi lagi kejahatan atau pengulangan perbuatan yang melanggar hukum sehingga ketika yang bersangkutan berada di tengah-tengah masyarakat dia hidup normal kembali, “tandasnya. (HerieS)







