Jejakperintis.com — Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) resmi melantik Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode terbaru dalam sebuah acara yang berlangsung di Aula A Rektorat lantai 4 pada Senin, 23 Juni 2025. Pelantikan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, organisasi mahasiswa, serta para perwakilan fakultas.
Dalam sambutannya, Rektor UNSRAT, Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan pesan mendalam mengenai tanggung jawab besar yang diemban oleh pengurus BEM.
Ia menegaskan pentingnya membangun kesadaran kolektif di kalangan mahasiswa dan memupuk semangat kebersamaan lintas fakultas.
“Ketua dan Wakil BEM yang terpilih harus mempunyai komitmen untuk mengubah keadaan, bukan dengan janji kosong, tetapi lewat gerakan yang membangun solidaritas antar mahasiswa,” ujar Prof. Sompie.
Rektor juga mengajak seluruh mahasiswa UNSRAT untuk menghidupkan kembali semangat Sitou Timou Tumou Tou, sebuah falsafah lokal yang berarti “manusia hidup untuk memanusiakan orang lain.” Falsafah ini, menurutnya, sangat sejalan dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Tri Dharma itu bukan hanya teori yang kita ucapkan saat upacara, tetapi harus menjadi aksi nyata yang membawa dampak bagi masyarakat,” tegas Rektor.
Pelantikan ini diharapkan menjadi titik awal baru bagi mahasiswa UNSRAT untuk saling merangkul, bekerja sama lintas jurusan dan fakultas, serta aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi lingkungan kampus maupun masyarakat umum.
Acara ini berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat. Setelah prosesi pelantikan, acara dilanjutkan dengan diskusi terbuka antar pengurus organisasi mahasiswa dan pihak rektorat mengenai langkah-langkah konkret yang akan diambil BEM ke depan.
Dengan komitmen yang kuat dan dukungan penuh dari pihak kampus, Ketua dan Wakil BEM yang baru diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan, memperkuat semangat kolaborasi, dan menjadikan UNSRAT sebagai kampus yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berdaya dalam kontribusi sosial.
