“Unsrat Jaya, Berdampak Bagi Negeri” Harapan Besar di Usia 64 Tahun
Jejakperintis.com, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng., IPU., ASEAN Eng
resmi membuka rangkaian Dies Natalis ke-64 dengan semangat besar untuk menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang berdampak nyata bagi pembangunan bangsa. (3/10) 2025.
Mengusung tema “Unsrat Berdampak Bagi Negeri”, perayaan tahun ini dirancang bukan sekadar seremoni, tetapi momentum refleksi dan kebangkitan baru. Ketua Panitia Dies Natalis ke-64, Prof. D.Tech.Sc. Ir. Markus Talintukan Lasut, M.Sc, yang juga Direktur Pascasarjana Unsrat, melaporkan beragam agenda. Mulai dari bazar pasar murah (20–21 September), ziarah ke makam pendiri dan mantan rektor, hingga olahraga tenis, catur, serta fun run sejauh 6,4 km.
Tak hanya itu, Unsrat juga menyiapkan expo, seminar ilmiah, kegiatan pengabdian masyarakat, serta acara puncak yang dijadwalkan akan menjadi highlight dari rangkaian Dies Natalis tahun ini.
Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng., IPU., ASEAN Eng, dalam sambutannya menegaskan bahwa usia 64 tahun merupakan perjalanan panjang penuh dinamika. Sejak berdiri pada 1961, Unsrat tumbuh menjadi salah satu universitas terkemuka di kawasan timur Indonesia.
“Kita patut bersyukur, berkat kerja keras para pendiri, pimpinan, sivitas akademika, dan alumni, Unsrat tetap eksis dan terus bertransformasi menghadapi dinamika zaman,” ujar Rektor Oktovian Sompie.
Menurutnya, keberadaan universitas tidak hanya sebatas mencetak lulusan, tetapi juga harus memberi dampak nyata bagi masyarakat, daerah, hingga bangsa. Hal ini diwujudkan melalui pendidikan berkualitas, penelitian yang menjawab tantangan lokal dan global, serta pengabdian masyarakat dan kerja sama strategis dengan berbagai pihak.
Dalam era digital dan disrupsi global, Prof. Oktovian menekankan perlunya adaptasi yang lebih cepat dan kolaborasi yang semakin erat. Ia mengajak seluruh sivitas akademika Unsrat untuk memperkuat integritas, semangat kebersamaan, dan menghasilkan karya nyata yang dapat dirasakan masyarakat luas.
“Semoga Dies Natalis ke-64 ini bukan hanya perayaan, tetapi menjadi momentum kebangkitan baru bagi Unsrat untuk melangkah lebih jauh, menatap masa depan dengan penuh keyakinan,” tegasnya.
Dengan slogan “Unsrat Jaya, Unsrat Berdampak Bagi Negeri”, perayaan Dies Natalis ke-64 menjadi pengingat bahwa universitas bukan hanya milik kampus, melainkan milik masyarakat dan bangsa. Harapan besar dititipkan agar Unsrat terus melahirkan generasi unggul dan kontribusi nyata bagi Indonesia.
