Jejakperintis|| Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang adaptif dan berdaya saing tinggi di tengah pesatnya perubahan zaman. Hal ini disampaikan Rektor Unsrat, Prof. Oktovian Berty Alexander Sompie, saat memberikan sambutan pada Seminar Nasional yang digelar di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsrat Manado, Kamis (20/11/2025).
Seminar nasional tersebut mengusung tema “Strategi Penguatan Kapasitas Keuangan Sektor Ekonomi Kreatif dan UMKM melalui Inovasi dan Transformasi Akuntansi Digital.” Tema ini dipilih sebagai respons atas dinamika perkembangan ekonomi kreatif yang semakin bergantung pada teknologi dan sistem digital yang terintegrasi.
Dalam sambutannya, Rektor menekankan bahwa era digital telah membawa perubahan signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk cara usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) beroperasi dan berkembang.
“Universitas Sam Ratulangi memiliki tanggung jawab untuk melahirkan generasi yang mampu beradaptasi dengan perubahan serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.
Menurutnya, tantangan digitalisasi tidak hanya menuntut penguasaan teknologi, tetapi juga pemahaman baru terhadap akuntansi, manajemen keuangan, serta strategi bisnis yang relevan dengan kebutuhan era modern.
Lebih lanjut, Rektor berharap seminar ini tidak berhenti sebagai ruang diskusi akademik, tetapi juga menjadi wahana untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.
“Semoga seminar ini menjadi wadah untuk membangun jejaring, memperkuat kolaborasi, dan menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM di Indonesia,” katanya.
Kegiatan ini turut menghadirkan para akademisi, praktisi, serta pelaku usaha yang membahas berbagai topik terkait inovasi digital, transformasi keuangan, dan strategi peningkatan daya saing ekonomi kreatif di era teknologi.













