LANGOWAN,jejak perintis. com — Sukses digelar dan penuh khidmat Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT Kemerdekaan RI ke-80, di Lapangan Schwarz Langowan berlangsung lancar dengan dilakukannya upacara pengibaran sang saka Merah Putih memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-80. Minggu (17/8/2025).

Tepat pukul 10.00 Wita Upacara dimulai dengan tata cara resmi peringatan Proklamasi RI. Dengan Inspektur Upacara Camat Langowan Selatan, Donald Lumingkewas, S.Pt, MAP, yang juga selaku Ketua Umum Panitia Penyelenggara.

Adapun Komandan Upacara dipercayakan kepada Aiptu Mathias Batlyol, SH, Ajudan Inspektur Aipda Yeskri Bastian SH.
Rangkaian kegiatan berlangsung tertib mulai dari laporan komandan upacara, pengibaran Sang Saka Merah Putih oleh Pasukan Paskibraka, hingga lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan dengan penuh semangat oleh seluruh peserta. Detik-detik pengibaran bendera berlangsung haru, menjadi simbol penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan 80 tahun silam.

Upacara diawali dengan pembacaan Teks Pancasila oleh Inspektur Upacara, selanjutnya pembacaan Proklamasi oleh anggota DPRD Minahasa, Esterlita Sindy Kaawoan SE, dilanjutkan dengan pembacaan Undang-Undang Dasar 1945, oleh Daniel Pangemanan SH, MH, serta doa bersama oleh Pendeta.
Pasukan Pengibar bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas dalam upacara ini terdiri dari siswa SMA/SMK, bersama TNI, Polri, dipimpin oleh Serma Ronny Pangau.

Adapun peserta dalam upacara itu, para Hukum Tua se-Kecamatan Langowan Raya, ASN, Para siswa SD, SMP, SMA/SMK,serta organisasi kemasyarakatan. Juga hadir para pemenang dalam lomba menjelang HUT RI ke-80.
Turut hadir pula dalam kegiatan ini jajaran Forkopimca, di antaranya Camat Langowan Utara, Camat Langowan Timur, Camat Langowan Barat, Kapolsek Langowan Timur, Kapolsek Langowan Barat, Danramil, para kepala sekolah, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Kebersamaan unsur pemerintahan, aparat keamanan, pendidik, dan masyarakat dalam satu barisan menegaskan semangat persatuan di Kecamatan Langowan. Momen ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme tetap terjaga hingga ke tingkat desa dan kecamatan.(HerieS)