Example floating
Example floating
BeritaDaerahEkonomi dan BisnisManado

Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat, OJK Gandeng GMIM Gelar Kursus Kepemimpinan Pendeta

262
×

Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat, OJK Gandeng GMIM Gelar Kursus Kepemimpinan Pendeta

Sebarkan artikel ini

JEJAKPERINTIS.COM || MANADO – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen dalam meningkatkan literasi keuangan dan melindungi masyarakat dari risiko aktivitas keuangan ilegal. Dalam rangka mendukung upaya tersebut, OJK turut berpartisipasi dalam Kursus Kepemimpinan Pendeta GMIM Gelombang I dengan memberikan materi terkait pengenalan OJK, kewaspadaan terhadap aktivitas keuangan ilegal, serta contoh kasus yang dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 127 Pendeta, termasuk Kepala OJK Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara, Robert H.P. Sianipar, Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Penggembalaan Pdt. Richard Mengko, M.Teol, Dekan Fakultas Teologi UKIT Tomohon Pdt. Dr. Denny Tarumingi, M.PdK. Para pemimpin gereja ini turut memberikan dukungan terhadap pentingnya pemahaman keuangan yang sehat bagi pemimpin gereja dan jemaatnya.

Dalam pemaparannya, Robert H.P. Sianipar menyampaikan bahwa pemimpin gereja memiliki peran strategis dalam membimbing jemaat agar lebih bijak dalam mengelola keuangan serta terhindar dari jebakan investasi ilegal, pinjaman online ilegal, dan bentuk penipuan keuangan lainnya.

“Kami di OJK sangat menaruh perhatian terhadap maraknya aktivitas keuangan ilegal yang merugikan masyarakat. Melalui edukasi ini, kami berharap para pendeta dapat menjadi agen literasi keuangan yang mampu memberikan pemahaman yang benar kepada jemaatnya,” ujar Robert.

Selain mengenalkan peran dan fungsi OJK, materi yang disampaikan juga mencakup berbagai modus kejahatan keuangan yang sering terjadi di masyarakat. Beberapa contoh kasus nyata juga dipaparkan guna memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai ciri-ciri investasi bodong, dampak negatif dari pinjaman online ilegal, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dan lingkungan dari ancaman tersebut.

Perwakilan Pendeta GMIM yang turut hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi peran OJK dalam memberikan wawasan yang sangat bermanfaat bagi gereja.

“Kami percaya bahwa edukasi ini sangat penting, mengingat banyaknya jemaat yang mungkin belum memahami risiko dari aktivitas keuangan ilegal. Dengan adanya pemahaman ini, kami dapat lebih aktif dalam memberikan arahan dan perlindungan kepada jemaat kami,” ungkap Pdt. Richard Mengko, M.Teol.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara OJK dan GMIM dalam upaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat, sekaligus membangun kesadaran bersama untuk melawan aktivitas keuangan ilegal yang semakin marak.

width="120" height="600"/>