BeritaManado

UNSRAT dan Pemprov Sulut Satukan Langkah Bentuk Koalisi Net Zero untuk Wujudkan Lingkungan Lebih Bersih

340
×

UNSRAT dan Pemprov Sulut Satukan Langkah Bentuk Koalisi Net Zero untuk Wujudkan Lingkungan Lebih Bersih

Sebarkan artikel ini

Jejakperintis.com – Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyelenggarakan Roundtable Meeting bertajuk “Membangun Koalisi untuk Transisi Net Zero di Provinsi Sulawesi Utara”, pada Rabu, 6 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program PAIR (Partnerships for Australia-Indonesia Research) yang berfokus pada inisiatif kolaboratif lintas sektor untuk mendorong tercapainya target emisi nol bersih atau Net Zero di kawasan timur Indonesia, khususnya Sulawesi Utara.

Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan strategis, mulai dari unsur pemerintah daerah, kalangan akademisi, pelaku usaha, hingga perwakilan organisasi non-pemerintah (NGO). Semua pihak berkumpul untuk merumuskan pendekatan bersama dalam mengatasi tantangan perubahan iklim dan menyusun strategi menuju transisi energi bersih secara berkelanjutan.

Dalam sambutannya, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyatakan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. “Sulawesi Utara tidak bisa bergerak sendiri. Kolaborasi seperti ini penting agar kita bisa menciptakan langkah-langkah nyata dalam mewujudkan Net Zero Emission,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor UNSRAT menyampaikan bahwa dunia akademik memiliki peran sentral sebagai penggerak dan penghubung pengetahuan ilmiah dengan kebutuhan praktis di lapangan. “UNSRAT berkomitmen menjadi pusat riset dan edukasi dalam mendukung agenda transisi energi dan pembangunan berkelanjutan di Sulut,” ujarnya.

Roundtable ini tidak hanya menjadi wadah diskusi, tetapi juga momentum penting untuk membentuk Koalisi Net Zero Sulawesi Utara. Koalisi ini nantinya akan menjadi forum tetap yang mengawal kebijakan, program, serta langkah konkret dalam menurunkan emisi karbon dan mempercepat transformasi menuju energi terbarukan.

Sejumlah topik strategis turut dibahas, antara lain pemetaan sektor-sektor penyumbang emisi terbesar di Sulut, potensi pengembangan energi terbarukan seperti panas bumi dan tenaga surya, serta pentingnya pendidikan publik dalam meningkatkan kesadaran lingkungan. Diskusi juga menyoroti kebutuhan dukungan regulasi dan insentif dari pemerintah untuk mempercepat adopsi teknologi hijau di sektor industri dan transportasi.

Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya PAIR yang mengedepankan riset berbasis kolaborasi antara peneliti Australia dan Indonesia. Dengan pendekatan berbasis data dan konteks lokal, PAIR berharap inisiatif ini dapat memberi kontribusi nyata terhadap agenda nasional Indonesia dalam mencapai Net Zero pada tahun 2060.

Melalui Roundtable Meeting ini, Sulawesi Utara diharapkan mampu menjadi model provinsi yang proaktif dalam menanggapi isu perubahan iklim melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil.

width="120" height="600"/>