Jejakperintis.com – Pemerintah Kota Tomohon melalui Wakil Walikota Sendy G.A. Rumajar, S.E., M.I.Kom, memimpin langsung Apel Karya Bakti Serentak yang digelar di Terminal Wilken, Kelurahan Paslaten Satu, Kecamatan Tomohon Timur, pada Rabu, 23 April 2025. Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam mempererat kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat demi menciptakan lingkungan yang bersih, asri, dan lestari.
Dalam apel tersebut, Wakil Walikota membacakan sambutan resmi dari Walikota Tomohon yang menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor. “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya lintas sektoral untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan serta melestarikan lingkungan,” ucap Sendy Rumajar di hadapan peserta apel.
Karya Bakti ini menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan daerah. “Atas nama pemerintah kota Tomohon, saya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada jajaran TNI atas komitmennya dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Program ini, menurutnya, tidak hanya sekadar bersih-bersih lingkungan, tetapi juga sarana memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur seperti TNI, Polri, pemerintah daerah, FKPPI, serta elemen masyarakat lainnya.
“Ini adalah bukti nyata dari kepedulian kita semua terhadap lingkungan, sekaligus menguatkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa kita,” tambah Wakil Walikota.
Apel Karya Bakti Serentak ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Kota Tomohon, antara lain Danramil 1302-06/Tomohon Kapten Arm Zadrak Charles Sonlay, Kalapas Perempuan Kota Tomohon Hj. Marwati S.Ag., M.M., Kapolsek Tomohon Utara AKP Hanny Goni, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam penutup sambutannya, Wakil Walikota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak hanya berhenti di kegiatan Karya Bakti. Ia menegaskan pentingnya melanjutkan semangat kolaborasi ini ke sektor-sektor pembangunan lainnya demi menciptakan kota yang bersih, sehat, dan berdaya saing tinggi.
“Marilah kita jadikan kegiatan ini sebagai titik awal penguatan kerja sama lintas sektor dalam pembangunan kota Tomohon yang berkelanjutan,” ujarnya.
