Example floating
Example floating
BeritaTomohonUTAMA

Pemkot Tomohon Gelar Sosialisasi Pembentukan 44 Koperasi Merah Putih Kelurahan

245
×

Pemkot Tomohon Gelar Sosialisasi Pembentukan 44 Koperasi Merah Putih Kelurahan

Sebarkan artikel ini

Jejakperintis.com – Pemerintah Kota Tomohon menjadi saksi pelaksanaan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih untuk Desa dan Kelurahan, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih.

Acara ini dihadiri oleh narasumber dari Kementerian Koperasi dan UKM, yaitu Bapak Muhammad Amin selaku Asisten Deputi Rantai Pasok, serta Ibu Clara, Kepala Bidang Koperasi dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Utara.

Bapak Muhammad Amin dalam paparannya menekankan pentingnya peran koperasi sebagai basis ekonomi masyarakat lokal. “Koperasi Merah Putih harus menjadi simpul kegiatan ekonomi yang mengutamakan kemandirian dan pemberdayaan warga setempat,” ujar Amin pada kegiatan yang digelar di Aula TUP. Rabu (30/4) 2025.

Usai sosialisasi ini, seluruh Lurah di Tomohon diinstruksikan segera melanjutkan sosialisasi kepada masyarakat, melaksanakan musyawarah kelurahan, dan membentuk struktur organisasi koperasi, termasuk pengurus dan pengawas.

Pemerintah Kota Tomohon turut menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ini.

Telah disiapkan alokasi dana melalui APBD untuk pembiayaan pembuatan akta koperasi dan notaris, guna mempercepat legalitas dan keberlangsungan koperasi di tiap kelurahan.

Ditargetkan, pada bulan Juni 2025, seluruh 44 kelurahan di Tomohon telah memiliki Koperasi Merah Putih aktif.

Koperasi Merah Putih yang akan dibentuk ini tidak hanya sekadar koperasi simpan pinjam, melainkan akan dikembangkan sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat. Rencana pengembangan mencakup pembangunan gudang modern dan enam gerai strategis, gerai sembako, kantor koperasi, apotek/gerai obat murah, unit simpan pinjam, klinik desa, serta gerai logistik atau pergudangan. Selain itu, koperasi juga diarahkan mengelola usaha-usaha sesuai potensi lokal di masing-masing kelurahan.

Kehadiran koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membangun kemandirian desa serta kelurahan secara berkelanjutan.

Dengan kolaborasi kuat antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, Kota Tomohon kini bersiap menuju era baru pembangunan ekonomi berbasis koperasi yang inklusif dan berkelanjutan.

Peserta sosialisasi terdiri dari seluruh Camat dan Lurah se-Kota Tomohon yang menjadi garda terdepan dalam mensukseskan program strategis nasional ini.

width="120" height="600"/>
Berita

Dalam rapat yang dihadiri perwakilan seluruh pemerintah daerah se-Indonesia tersebut, Mendagri menyampaikan evaluasi kinerja daerah berdasarkan data realisasi pendapatan dan belanja daerah hingga awal Mei 2025. Berdasarkan data yang dipaparkan, Provinsi Sulawesi Utara telah berhasil merealisasikan 25,13% dari target pendapatannya, sedangkan Kota Tomohon mencatat capaian lebih tinggi, yaitu sebesar 28,82% dari proyeksi dalam APBD Kota Tomohon Tahun Anggaran 2025.