Example floating
Example floating
BeritaDaerahMinahasa

Tanam Cabe Bersama Poktan Samberong, Leleko, Bupati RD Tegaskan Pentingnya Komoditas Cabai Rawit

464
×

Tanam Cabe Bersama Poktan Samberong, Leleko, Bupati RD Tegaskan Pentingnya Komoditas Cabai Rawit

Sebarkan artikel ini

MINAHASA, jejakperintis.com
— Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si., MAP., menegaskan pentingnya komoditas cabai rawit yang sangat dibutuhkan masyarakat. Menurutnya, gerakan menanam cabai seperti ini merupakan strategi yang tepat dalam membangun kemandirian pangan rumah tangga sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah.

Hal ini dikatakannya saat menghadiri kegiatan penanaman cabai rawit bersama Kelompok Tani Samberong di Desa Leleko, Kecamatan Remboken, Kamis (8/5/2025).

Kegiatan ini berlangsung di kebun milik kelompok tani Samberong sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan lokal.

RD mengatakan, “Gerakan ini sejalan dengan program nasional dalam memperkuat ketahanan pangan lokal. Dengan menanam sendiri kebutuhan pokok seperti cabai, masyarakat bisa lebih mandiri dan tidak tergantung pada pasokan dari luar, apalagi saat harga cabai fluktuatif,” ujar Dondokambey.

Ditambahkannya, Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Pertanian terus mendorong masyarakat dan kelompok tani untuk menanam komoditas strategis seperti cabai, bawang, dan sayuran. Dukungan ini diberikan dalam bentuk program penyediaan bibit, pelatihan teknis, hingga pendampingan oleh penyuluh pertanian.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten II, Kadis Pertanian, Kadis Sosial, Kadis Pendidikan, Kabag Prokopim, Camat Remboken, serta Hukum Tua Desa Leleko.(HerieS)

width="120" height="600"/>
Berita

Dalam rapat yang dihadiri perwakilan seluruh pemerintah daerah se-Indonesia tersebut, Mendagri menyampaikan evaluasi kinerja daerah berdasarkan data realisasi pendapatan dan belanja daerah hingga awal Mei 2025. Berdasarkan data yang dipaparkan, Provinsi Sulawesi Utara telah berhasil merealisasikan 25,13% dari target pendapatannya, sedangkan Kota Tomohon mencatat capaian lebih tinggi, yaitu sebesar 28,82% dari proyeksi dalam APBD Kota Tomohon Tahun Anggaran 2025.