Jejakperintis.com – Pemerintah Kota Tomohon menunjukkan empati dan kepeduliannya terhadap warganya yang berduka. Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy G.A. Rumajar, SE., M.I.Kom, didampingi oleh Camat Tomohon Timur serta Lurah Paslaten Dua, melayat ke rumah duka keluarga besar Paat-Watuseke, yang beralamat di Jalan Siswa, Kelurahan Paslaten Dua, Kecamatan Tomohon Timur, pada Senin, 21 April 2025.
Kehadiran Wakil Wali Kota dalam suasana duka ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakatnya, terutama dalam momen-momen sulit seperti kehilangan orang terkasih. Keluarga Paat-Watuseke tengah berduka atas wafatnya Dra. Neeltje Paat-Watuseke, yang berpulang dalam damai pada tanggal 18 April 2025, di usia 86 tahun 4 bulan 9 hari.
Dikenal sebagai sosok yang penuh kasih sayang, baik sebagai seorang ibu maupun oma, almarhumah meninggalkan kenangan mendalam di hati keluarga dan kerabat. Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam mewakili Pemerintah Kota Tomohon, serta secara pribadi dan atas nama keluarga besar Warouw-Rumajar.
“Atas nama Pemerintah Kota Tomohon, pribadi dan keluarga Warouw-Rumajar, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujar Sendy Rumajar dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan pesan rohani sebagai penguatan bagi keluarga yang sedang dalam pergumulan duka. “Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa akan selalu menyertai, memberikan penguatan dan penghiburan yang sejati bagi keluarga yang berduka. Apa yang Tuhan buat tentu baik adanya. Tuhan pasti campur tangan dalam melewati masa-masa sulit ini,” lanjutnya.
Sebagai bentuk kepedulian, pada kesempatan tersebut Wakil Wali Kota menyerahkan langsung santunan duka dari Pemerintah Kota Tomohon kepada keluarga yang ditinggalkan. Penyerahan santunan ini bukan hanya sekadar bantuan materi, tetapi juga sebagai simbol empati dan solidaritas dari pemerintah terhadap warganya.
Kehadiran pimpinan daerah dalam momen kedukaan ini menjadi penguat tersendiri bagi keluarga almarhumah. Dukungan moral dan spiritual yang diberikan mencerminkan komitmen pemerintah dalam membangun kedekatan emosional dengan masyarakat.
–
